GARUT, PERHUTANI (15/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Model Konseptual Penerapan Green Circular Economy (GCE) dalam Agribisnis Berbasis Hutan untuk Mencapai Nol Deforestasi”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung C Universitas Garut (Uniga) pada Rabu (14/07).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur/KKPH Garut yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) PPB Saryana, Dekan Fakultas Pertanian Tintin Febrianti beserta jajaran, perwakilan CDK Wilayah V, serta berbagai pemangku kepentingan dari kalangan akademisi, praktisi, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan LSM lingkungan.

Tujuan kegiatan ini adalah merumuskan model konseptual penerapan ekonomi sirkular ramah lingkungan (GCE) dalam sektor agribisnis berbasis hutan sebagai langkah strategis untuk mencapai target nol deforestasi secara berkelanjutan.

Administratur/KKPH Garut melalui Saryana menyampaikan pentingnya FGD ini untuk menghasilkan data yang berkualitas. Data yang dihimpun dari berbagai dinas atau instansi akan disinkronkan dan dipublikasikan sebagai bahan perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Garut.

“Semoga cita-cita Pemerintah Kabupaten Garut ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak melalui kerja keras dan gotong royong yang akan membawa Garut menuju kondisi yang lebih maju,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Garut (Uniga), Tintin Febrianti, menyatakan harapannya agar FGD ini menjadi pelopor dalam pengembangan gagasan dan kebijakan berkelanjutan, khususnya dalam pemanfaatan hutan secara bijak untuk mendukung ekonomi hijau tanpa merusak ekosistem di wilayah Kabupaten Garut.

“Terima kasih kepada seluruh kalangan dan akademisi yang telah hadir dan meluangkan waktunya mengikuti kegiatan ini. Semoga diskusi yang telah kita lakukan menghasilkan solusi dan jawaban untuk meningkatkan agribisnis berbasis hutan yang lebih baik,” tutup Tintin. (Kom-PHT/Grt/Erv)

Editor:EM
Copyright©2025