MAJALENGKA, PERHUTANI (20/07/2025) | Menjelang masa panen tebu, Kelompok Tani Tebu Rakyat (KTTR) Sarkara Rimba Mandiri mengundang Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka dalam kegiatan selamatan dan syukuran yang dilaksanakan di petak 16, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukajaya, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda, pada Kamis (17/07).
KTTR Sarkara Rimba Mandiri merupakan kelompok tani binaan yang bekerja sama dengan Perhutani melalui skema Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) sesuai dengan Peraturan Direksi (Perdir) Nomor 13 Tahun 2023 bersama KPH Majalengka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Madya Perencanaan SDH, dan Pengembangan Bisnis KPH Majalengka, Warnita bersama jajaran petugas lapangan, perwakilan HTO PG Rajawali II Jatitujuh, Kepala Desa Mekarmulya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjung Wiru, tokoh agama, serta para petani mitra.
Administratur KPH Majalengka melalui Warnita menyampaikan bahwa tradisi selamatan menjelang panen merupakan bentuk rasa syukur dan pengharapan akan hasil panen yang maksimal, serta kontribusi yang positif bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Perhutani, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan serta mengoptimalkan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan.
Sementara itu tokoh agama setempat, Ustadz Syarif memimpin doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran pengelolaan lahan tebu serta harapan agar proses panen berlangsung aman, lancar, dan menghasilkan panen yang optimal.
“Semoga hasil panen ini membawa keberkahan bagi semua pihak,” ujarnya. (Kom-PHT/Mjl/@Barn)
Editor: EM
Copyright © 2025