LAWU DS, PERHUTANI (23/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds jalin kebersamaa menghadiri Upacara Pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 dengan Tema ” Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah ” yang diselenggarakan oleh KODIM 0803/Madiun, di lapangan Desa Ngranget Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, pada Selasa (23/05).
Ikut Hadir Bupati Madiun Hari Wuryanto, Kepala Kodim 0803 Madiun Letkol Kav. Widhi Bayu Sudibyo beserta jajaran, Komandan Korem 08/DSJ Madiun, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara beserta jajarannya, jajaran Polsek Dagangan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Dagangan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Madiun, Perhutani KPH Lawu Ds Wakil Administratur Budi Prihartono, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Wilis Utara Endro Yulianto, Kepala Desa Se-Kecamatan Dagangan beserta jajarannya, Tokoh Masyarakat, Pelajar, Perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perwakilan Masyarakat Desa Ngranget dan Undangan Lainnya.
Sementara Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa TMMD merupakan langkah nyata percepatan pembangunan infrastruktur desa, salah satunya dengan pembukaan akses jalan dari Dusun Ngukir hingga Dusun Nglengko, Kecamatan Dagangan. Akses jalan yang memadai untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan lainnya sangat mutlak diperlukan, terlebih di wilayah pegunungan seperti halnya di wilayah Kecamatan Dagangan ini. Solusi Pemerintah Kabupaten bersama TNI akan melakukan pembukaan akses jalan dari Dusun Ngukir ke Dusun Nglengko Desa Ngranget dan sebaliknya kurang lebih 3,5 Km agar bisa terhubung wilayah sekitarnya dengan baik.
Terbukanya akses sebagaimana dimaksud, saya harapkan roda perekonomian bisa berputar lebih cepat, kondisi sosial, baik kesehatan, pendidikan dan lainya semoga lebih baik. Kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. “Sumber-sumber daya yang ada disekitar desa ini dapat digali dan dikembangkan secara maksimal,” jelas Bupati.
Hari Wuryanto menambahkan kegiatan bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud, yang salah satunya adalah program TMMD. Dengan kreteria sasaran adalah daerah miskin, tertinggal, terisolis (Terpencil), maupun yang terkena bencana. TMMD merupakan bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral. TNI bersama Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat, bekerjasama sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan. “Hal ini tentu sebagai bentuk ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan Kabupaten Madiun “Bersahaja” Bersih, Sehat dan Sejahtera,” tutup Bupati
Administratur KPH Lawu Ds melalui Wakilnya Budi Prihartono di tempat terpisah menyampaikan dukungan dan apresiasi acara dan kegiatan tersebut. “Perhutani selalu terbuka untuk bekerja sama dengan semua stakeholder dalam hal ikut membantu pemerintah mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera,” katanya.
“Semoga dengan adanya giat TMMD tersebut secara umum bisa bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya bisa berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, juga bisa meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya hutan sehingga bisa mewujudkan hutan lestari, masyarakat sejahtera,” tegas Budi
Kepala Kodim 0803 Madiun Letkol Kav. Widhi Bayu Sudibyo di tempat terpisah menegaskan kegiatan TMMD dipusatkan di Desa Ngranget karena desa ini sangat tertinggal dan terisolir, akses jalan Desa Wukir dan Nglengko ini tidak bisa dilewati masyarakat, sehingga masyarakat harus memutar menempuh jarak kurang lebih 12 kilo meter, harapan kita dengan adanya proyek pembangunan jalan makadam dapat mempersingkat jarak waktu tempuh. “Semoga setelah jadi akses jalan bisa diliwati dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian dan kebunnya,” tegas Dandim
“Kami tambahkan sasaran lain program TMMD , rehab rumah tidak layak huni 18 unit, rehab Mushola 2 unit dan bantuan sumur bor juga pipanisasi air bersih. Kegiatan TMMD bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun, Perhutani dan intansi terkait lainnya juga masyarakat, perguruan silat yang ada di Madiun,” tutupnya (Kom-PHT/Lwds/Ek)
Editor:Lra
Copyright©2025