PATI, PERHUTANI (25/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati mengadakan kegiatan rembuk bareng bersama Koperasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Agung dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Tani Jaya Makmur Desa Tubanan, dalam rangka membahas rencana kerja sama pengelolaan tanaman agroforestry di kawasan hutan wilayah Jepara, Jumat (25/07).
Kegiatan ini dilaksanakan di Pos Keamanan Petak 79 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tubanan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klumobangsri, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Rembuk ini menjadi titik awal dari rencana kerja sama antara Perum Perhutani dengan mitra kerja, khususnya LMDH dan kelompok tani, dalam pemanfaatan petak-petak kawasan hutan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) KPH Pati beserta Tim Pengembangan Bisnis, Kepala BKPH Klumobangsri, Ketua Koperasi LMDH Tunas Agung Tubanan beserta pengurus, Ketua KTH Tani Jaya Makmur, serta para petani penggarap lainnya.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Pati melalui Kepala Seksi PSDH, Sjahari, menyampaikan rasa senang dapat bertemu langsung dengan para mitra serta mempererat silaturahmi. “Ini merupakan bentuk dinamika organisasi yang sangat baik dan tentu Perhutani dukung. Khususnya Petak 79 Tubanan ini memiliki potensi tanaman balsa yang istimewa, yang menjadi incaran sejumlah industri dari Sidoarjo, Surabaya, hingga Semarang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, tanaman balsa memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga banyak perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama dengan Perhutani.
“Melihat lembaga-lembaga di wilayah ini yang berjalan baik dan harmonis, kami masih mempercayakan pengelolaan tanaman balsa dan agroforestry kepada mitra lokal yang telah berpengalaman. Sementara itu, terkait tanaman pokok kehutanan yang akan memasuki NPS (Naskah Perencanaan Silvikultur), pengawasan dan pengawalan tetap akan dilakukan secara ketat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi LMDH Tunas Agung, Wakijan, menyampaikan niat untuk melanjutkan kerja sama dengan Perhutani dalam pengelolaan tanaman balsa dan kehutanan.
“Kami berharap kerja sama agroforestry ini dapat kembali terwujud dan sukses seperti tahun sebelumnya. Terima kasih kepada Perhutani KPH Pati yang telah memberikan kepercayaan dan mendukung hingga panen berhasil,” ungkapnya.
Ketua KTH Tani Jaya Makmur, Ahmad Albab, juga menyampaikan harapan agar kelompok tani yang dipimpinnya bisa ikut serta dalam kerja sama tersebut. “Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan anggota KTH maupun masyarakat sekitar,” ujarnya. (Kom-PHT/Pti/Rsw)
Editor: Tri
Copyright © 2025