LONG NAH, INHUTANI I (28/07/2025) | Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Long Nah dan Batu Ampar menyelenggarakan apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan mencegah terjadinya hutan (karhutla) pada Senin (28/07). Kegiatan ini dilaksanakan di KM. 23, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Apel diikuti oleh jajaran Divisi Regional Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan (Divre KTSS) serta mitra kerja. Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Kepala Departemen Teknik Kehutanan Divre KTSS, Yudi Ariyanto yang mewakili Kepala Divre KTSS.

“Semoga momen pelaksanaan apel siaga hari ini semakin meningkatkan koordinasi dan sinergi kita dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Divre KTSS,” ujar Yudi dalam sambutannya.

Inhutani I selaku pengelola hutan tanaman industri di wilayah tersebut, menegaskan bahwa apel siaga ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan sarana prasarana pengendalian kebakaran, terutama menjelang puncak musim kemarau yang rawan terjadi kebakaran hutan.

Selama kegiatan berlangsung, dilakukan demonstrasi peralatan dan pengecekan kesiapan personel. Beberapa alat yang diperiksa antara lain pompa punggung, selang, jet shooter, alat komunikasi, serta perlengkapan pendukung lainnya milk regu pemadam internal.

“Tim siaga tanggap darurat yang terdiri dari karyawan, warga lokal, dan mitra kerja harus dibekali pelatihan dasar pengendalian karhutla. Ancaman kebakaran hutan dan lahan selalu ada di depan mata, terlebih saat memasuki musim kemarau, di mana banyak lahan yang kering dan mudah terbakar. Kita harus mengatisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin agar kebakaran tidak terjadi atau setidaknya dapat meminimalkan luas dan dampaknya,” imbuh Yudi.

Sebagai langkah lebih lanjut, Inhutani I juga mengadakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat desa sekitar kawasan hutan terkait bahaya karhutla dan sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan secara illegal, serta pemasangan plang peringatan di areal kerja Inhutani I.

Dengan semangat kolaboratif dan tanggung jawab bersama, diharapkan wilayah kerja Inhutani I dan sekitarnya dapat terhindar dari insiden kebakaran hutan yang berdampak pada lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. (Kom-Inh1/UMHT_LgNh-KTSS/GGPP-AM_DSNB)

Editor : KDY
Copyright©2025