PASURUAN, PERHUTANI (19/08/2025) | Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan bersama Komunitas Pecinta Alam Team Stress Adventure membentangkan bendera merah putih raksasa yang yang lebarnya 5 meter dengan panjang 1000 meter, di area puncak Gunung Penanggungan, Mojokerto, Minggu (17/8).

Dalam kegiatan pengibaran bendera raksasa tersebut hadir Administratur Perhutani KPH Pasuruan bersama Kepala Seksi Utama Kesisteman Perhutani Divre Jatim Inugroho Sigit R, Kepala BKPH Penanggungan Mohammad Soleh beserta jajaran KRPH dan Mandor Polter. Turut hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Trawas, Relawan LPBT NU, Team SAR Penanggungan, Ketua LMDH Watu Kelir bersama jajaran, komunitas pecinta alam dari berbagai daerah, serta undangan lainnya.

Administratur KPH Pasuruan, Ivan Cahyo Susanto, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pengibaran bendera Merah Putih raksasa sepanjang 1.000 meter di Puncak Gunung Penanggungan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menyebut kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang rutin digelar di jalur wisata pendakian Gunung Penanggungan.

“Terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Kasi Kesisteman Perhutani Divre Jatim, Inugroho Sigit R, yang turut mendaki hingga Puncak Bayangan untuk memimpin upacara. Semoga kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun dan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus kepedulian terhadap lingkungan, khususnya kawasan hutan, bagi generasi muda pecinta alam,” ungkapnya.

Ketua Team Stress Adventure, Anang Budi Prasetyo, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Pasuruan dan seluruh stakeholder yang telah mendukung terselenggaranya pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter tersebut. Menurutnya, tanpa dukungan semua pihak, kegiatan ini tidak mungkin bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan.

“Bagi kami, setiap helai kain merah putih yang berkibar di puncak Penanggungan bukan hanya simbol peringatan hari kemerdekaan, tetapi juga pengingat tentang persatuan, perjuangan, dan kecintaan pada alam. Semoga semangat ini bisa diwariskan kepada generasi muda untuk terus menjaga Indonesia dan kelestarian Gunung Penanggungan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Psu/Fas)

Editor : Lra :

Copyright © 2025