Perhutani Perhutani dan Masyarakat Desa Seboro Kibarkan Merah Putih di Tengah Hutan |

KEDU SELATAN, PERHUTANI (20/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama masyarakat Desa Hutan Seboro, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, mengibarkan Sang Saka Merah Putih di tengah hutan pada Sabtu (17/08).

Momen sakral tersebut melibatkan warga Desa Seboro, petugas Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sadang, Kelompok Tani Sadap, serta penyadap getah pinus di wilayah RPH Sadang. Pengibaran bendera dilaksanakan di Petak 16G RPH Sadang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Pengibaran bendera Merah Putih ini memiliki makna mendalam sebagai simbol persatuan, semangat perjuangan, serta penghormatan terhadap bangsa dan para pahlawan. Sang Merah Putih juga menjadi pengingat sejarah panjang perjuangan kemerdekaan sekaligus identitas nasional yang membanggakan.

Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan, Nandang Kusnandar, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat desa hutan bersama petugas lapangan yang aktif berpartisipasi. Ia menyatakan bahwa kegiatan penghormatan bendera pusaka di tengah hutan ini mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus kepedulian terhadap hutan dan lingkungan sekitar.

“Nilai persatuan, gotong royong, semangat perjuangan, dan kebersamaan penting dimiliki tidak hanya oleh pelajar, pegawai, maupun ASN, tetapi juga oleh pedagang, buruh, wirausaha, serta petani hutan, seperti yang dilakukan warga Desa Seboro. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk meneruskannya,” ujarnya.

Menurut Nandang, merayakan kemerdekaan di alam terbuka memberi kesadaran bahwa kemerdekaan tidak hanya bermakna bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari ancaman kerusakan lingkungan.

Sementara itu, Imron, warga Desa Seboro, mengungkapkan rasa bangganya dapat mengikuti upacara di tengah hutan. “Biasanya upacara penghormatan bendera berlangsung di sekolah atau kantor, tapi kali ini berbeda. Udara segar, pemandangan hutan yang hijau, dan momen kemerdekaan membuat kita semakin dekat dengan alam dan negeri yang kita cintai,” ungkapnya.

Semangat kemerdekaan tampak jelas dari seluruh peserta, mulai dari petugas Perhutani RPH Sadang, Kelompok Tani Sadap Desa Seboro, hingga para penyadap getah pinus di Petak 16G RPH Sadang. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri