KEDU UTARA, PERHUTANI (29/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dalam menjaga kelestarian dan keamanan hutan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan koordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Bejen, Temanggung, yang berlangsung di Mapolsek Bejen, Jumat (29/08).

Dalam kesempatan tersebut, Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Joko Supriyanto, menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan hutan (Kamhut), khususnya di wilayah hutan BKPH Candiroto yang berada di wilayah administratif Kecamatan Bejen.

“Kami dari Perhutani sangat terbuka dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan hutan. Wilayah hutan BKPH Candiroto memiliki peran penting bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga sudah seharusnya kita jaga bersama dari potensi gangguan seperti pencurian kayu maupun kebakaran hutan,” ungkap Joko.

Kapolsek Bejen, IPTU Bambang Widyotomo, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya pengamanan hutan. Menurutnya, koordinasi intensif sangat diperlukan agar langkah pencegahan lebih maksimal, sekaligus memperkuat penegakan hukum jika terjadi pelanggaran.

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Perhutani, tidak hanya dalam penanganan kasus, tetapi juga dalam upaya preventif agar gangguan keamanan hutan dapat dicegah sejak awal,” tegas IPTU Bambang Widyotomo.

Selain membahas strategi pengamanan, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat sekitar hutan. Edukasi dan sosialisasi tentang aturan pengelolaan hutan dinilai perlu terus digalakkan agar masyarakat lebih memahami manfaat hutan serta risiko kerusakan apabila tidak dijaga dengan baik. Dalam pertemuan tersebut, Perhutani dan Polsek Bejen juga berkomitmen untuk mengintensifkan patroli bersama di titik-titik rawan yang sering terjadi aktivitas ilegal.

Koordinasi semacam ini diharapkan dapat memperkuat jejaring komunikasi sehingga apabila ada permasalahan di lapangan dapat segera direspons secara cepat dan tepat. Dengan demikian, potensi konflik dapat diminimalisir dan penyelesaian masalah bisa dilakukan secara persuasif tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat.

Perhutani menilai keterlibatan aparat keamanan seperti Polsek Bejen merupakan faktor penting yang mampu meningkatkan rasa aman sekaligus mendorong partisipasi masyarakat. Sinergi ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga keberlanjutan sumber daya hutan sebagai aset negara.

Pertemuan ditutup dengan kesepahaman bersama untuk meningkatkan koordinasi di lapangan, sehingga kelestarian hutan di wilayah BKPH Candiroto dapat terjaga dengan baik, produktif, dan bermanfaat bagi generasi mendatang. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025