KEDU SELATAN, PERHUTANI (11/09/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat Desa Hutan Kemiri Ombo, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, pada Selasa (10/09). Kegiatan ini membahas pengelolaan sumber daya hutan, khususnya trik dan tips agar produksi getah pinus yang dikelola masyarakat semakin meningkat dan berkualitas. Selain itu, juga dibahas strategi aman bekerja di kawasan hutan saat musim penghujan.
Acara dihadiri Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngadisono, Ketua dan Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Makmur, serta warga Desa Kemiri Ombo yang sebagian besar berprofesi sebagai penyadap getah pinus di Tempat Penampungan Getah (TPG) Dempes, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaliwiro, BKPH Ngadisono, KPH Kedu Selatan.
Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala BKPH Ngadisono, Supriyanto, bersama petugas Perhutani Nur Ikhsan mengajak warga hutan lebih giat melakukan penyadapan getah pinus agar pendapatan dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Nur juga mengingatkan para penyadap untuk merawat tanaman pinus dengan benar, seperti rutin memperbarui kuare, membersihkan gulma di sekitar tanaman, serta menggunakan teknik yang tepat dalam pembuatan kuare agar produksi getah tetap optimal sekaligus menjaga kelestarian alam. Ukuran standar pembuatan kuare yakni kedalaman 1,5 sentimeter serta lebar 5–6 sentimeter.
“Bulan September ini sudah memasuki musim penghujan. Hujan memang membawa berkah, namun penyadap perlu berhati-hati dalam bekerja. Kita harus waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana, serta pintar mencari waktu yang aman untuk melakukan penyadapan maupun aktivitas lain di hutan,” pesannya.
Ia menambahkan imbauan kesiapsiagaan jika terjadi bencana, pihaknya berupaya bersinergi dengan pihak terkait seperti SAR, kepolisian, serta pemerintah setempat.
Sementara itu, Ketua LMDH Tunas Makmur Desa Kemiri Ombo, Kyai Sudarman, menyatakan dukungannya agar warga mengelola hutan sesuai aturan.
“Kami sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam pengelolaan hutan. Kehidupan perekonomian warga semakin baik berkat adanya kerja sama ini. Syukur alhamdulillah, saat ini kami bisa menabung secara rutin dengan cara menyisihkan sebagian uang yang kami terima saat setor getah,” ujarnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025