PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (16/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dilaksanakan pada Kamis (11/09) di Aula Kantor KPH Pekalongan Timur.
Momentum tersebut tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah terbesar berupa diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi semesta alam, tetapi juga untuk mengenang dan meneladani kehidupan serta perjuangan beliau sebagai uswatun hasanah, sekaligus mempererat tali persaudaraan dan persatuan. Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga dimanfaatkan sebagai ajang pembinaan karyawan untuk memperkuat kebersamaan, memupuk jiwa korsa, dan meningkatkan produktivitas agar target perusahaan dapat tercapai.
Acara dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen KPH, Kepala Sub Seksi, Kepala Urusan, segenap karyawan dan karyawati, serta mahasiswa magang.
Administratur KPH Pekalongan Timur, Sugeng Bowo Leksono, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan pentingnya rasa syukur atas segala nikmat, khususnya nikmat kesehatan. Menurutnya, dengan kesehatan yang prima, seluruh karyawan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing secara optimal.
“Perhutani harus kompak agar setiap kendala dapat dihadapi dan diselesaikan bersama. Tantangan semakin hari semakin berat, tetapi dengan kebersamaan kita dapat mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan perusahaan. Membangun teamwork sangat penting agar semua dapat berkontribusi sesuai bidang masing-masing, sebagaimana tata nilai AKHLAK yang setiap saat didengungkan oleh insan BUMN, khususnya Perhutani,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh karyawan senantiasa berdoa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, serta perusahaan tempat bekerja, sehingga Perhutani semakin maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Dalam sesi tausiyah, Ustaz Achmad Subekhi menyampaikan pentingnya bersyukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT. Ia mengutip Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 yang menegaskan bahwa jika manusia pandai bersyukur, maka Allah SWT akan menambah nikmat. Ia mengingatkan bahwa pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sebagai insan Perhutani yang diberi amanah mengelola kawasan hutan negara yang luas, jajaran karyawan harus menyadari bahwa itu merupakan nikmat besar.
“Menjaga hutan adalah ladang ibadah karena air dan oksigen yang dinikmati umat manusia berasal dari hutan. Pekerjaan menjaga hutan adalah pekerjaan yang sangat mulia, baik di mata Allah SWT maupun di mata sesama manusia. Insan Perhutani harus menjaga amanah ini dengan rasa syukur, kerja keras, dan doa, agar target perusahaan dapat tercapai dan kelestarian hutan tetap terjaga,” jelasnya.
Ustaz Achmad Subekhi juga menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan dan berharap tausiyahnya dapat membawa manfaat bagi seluruh peserta. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)
Editor: Tri
Copyright © 2025