RRI.COM (09/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan patroli gabungan antisipasi kebakaran di areal agroforestry tebu seluas 7,2 hektare. Kegiatan berlangsung di petak 87 B-1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jangglengan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon, Selasa (9/9/2025).

Patroli gabungan ini melibatkan jajaran Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Jangglengan, KRPH Tegalsumur, Sengker, Sinawah, serta Pelaksana Harian (PLH) KRPH Randukuning. Selain itu, ada pula para penggarap lahan tebu.

Kolaborasi tersebut menjadi wujud sinergi antara Perhutani dan Koperasi Produsen Warga Perhutani (KWPHT). Khususnya, dalam menjaga keberlangsungan program agroforestry berbasis kemitraan.

Administratur Perhutani KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Jatipohon, Tutut Sugianto, menyatakan, patroli gabungan tidak hanya fokus pada pencegahan kebakaran. Akan tetapi, juga pengamanan aset dan pemeliharaan tanaman.

“Patroli ini sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau. Kami berharap tanaman tebu tumbuh optimal sehingga memberikan hasil produksi tinggi, sekaligus mendukung swasembada pangan berbasis agroforestry,” ujarnya.

KRPH Jangglengan, Radik Saputro, menambahkan, lokasi agroforestry tebu tersebut memiliki potensi produktivitas yang baik. Oleh karenanya, harus dijaga dengan pengawasan intensif.

“Kami rutin melakukan pemantauan agar tidak ada aktivitas yang memicu kebakaran. Selain itu, patroli juga menjadi sarana edukasi bagi penggarap untuk lebih disiplin menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Salah seorang warga penggarap, Sutrisno, menyambut baik keterlibatan masyarakat dalam patroli ini. “Kami merasa ikut memiliki tanggung jawab menjaga lahan tebu, kami juga jadi tahu cara merawat tanaman agar hasil panen lebih baik,” ujarnya.

Sumber : rri.com