Perhutani Perhutani Banyuwangi Barat Bekali Ilmu Kehutanan Kepada Pecinta Alam Palaga Banyuwangi. |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (19/09/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan pembekalan materi kepada Pecinta Alam SMAN 1 Banyuwangi (PALAGA) tentang hutan dan kehutanan di SMA Negeri 1 Banyuwangi, pada Kamis (18/9).

Materi disampaikan langsung oleh Kepala sub Seksi Kemitraan Produktif, Suwadi yang mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat. Dalam pembekalan materi Suwadi menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan, peran hutan bagi kehidupan, serta pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat. Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan program Perhutani terkait konservasi, penanaman, dan pemanfaatan hasil hutan non-kayu yang berkelanjutan.

Suwadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani dalam menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini. “Generasi muda, khususnya pecinta alam, adalah garda depan dalam menjaga hutan agar tetap lestari. Melalui pembekalan ini, kami berharap tumbuh kesadaran dan kepedulian untuk ikut menjaga sumber daya hutan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para siswa anggota PALAGA. Mereka antusias mengikuti materi, berdiskusi, dan menyampaikan pandangan mengenai tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini. Ketua PALAGA menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas ilmu yang diberikan dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di lapangan dalam bentuk praktek atau penanaman bersama.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan terjalin sinergi antara Perhutani dan generasi muda, sehingga semangat menjaga hutan dapat terus hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat serta kelestarian lingkungan.

Suwadi menjelaskan bahwa hutan memiliki berbagai fungsi penting, antara lain sebagai penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida, pencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor melalui akar yang mengikat tanah dan menyerap air, habitat keanekaragaman hayati, pengatur siklus air, serta penyedia sumber daya alam berupa kayu, hasil hutan non-kayu, dan obat-obatan. Selain itu, hutan juga berperan sebagai penopang kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

“Kami ingin memotivasi generasi muda agar lebih mencintai hutan, dengan harapan mereka mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas sumber daya alam dan kelestarian ekosistem,” ujarnya.

Yunita Ratnasari selaku Pembina PALAGA mengucapkan terimakasih kepada pihak Perhutani yang telah berkunjung di sekolahnya untuk berkordinasi terkait materi hutan dan kehutanan.

“Kedepan kita agendakan untuk kegiatan PALAGA harus ada materi tentang kehutanan yang disampaikan oleh Petugas Perhutani KPH Banyuwangi Barat sehingga anggota PALAGA lebih peduli keberadaan hutan dengan menjaga dan merawatnya sehingga akan terjaga dengan baik,” kata Yunita. (Kom-PHT/Bwb/Eko).