KEDU UTARA, PERHUTANI (22/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa mengadakan koordinasi bersama Pemerintah Desa Wirogomo dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) terkait pengembangan wisata berbasis alam di kawasan hutan petak 12f Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pagergunung, BKPH Ambarawa, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Senin (22/09). Kegiatan ini fokus menggali potensi jalur pendakian Bukit Kelir sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Ambarawa, Herman Sutrisno, menyampaikan bahwa Bukit Kelir memiliki daya tarik besar untuk dikembangkan.
“Panorama alam Bukit Kelir sangat indah dan mampu menarik minat wisatawan. Perhutani siap bersinergi dengan pemerintah desa, mahasiswa, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ini, dengan tetap mengedepankan kelestarian hutan sebagai penyangga ekosistem,” ujar Herman.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa UNNES memberi nilai strategis melalui ide-ide kreatif berbasis riset, mulai dari penataan jalur pendakian ramah lingkungan, penyediaan fasilitas edukasi wisata, hingga strategi promosi yang efektif.
Kepala Desa Wirogomo, Suwignyo, menyambut baik pendampingan Perhutani. “Bukit Kelir menyimpan potensi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian warga. Kami mendukung penuh kerja sama ini agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekaligus memperkuat kesadaran menjaga kelestarian alam,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa UNNES juga memberikan pandangan mengenai pengembangan wisata berbasis riset. Mereka menekankan pentingnya perencanaan yang berimbang antara pemanfaatan potensi wisata dan upaya konservasi hutan. Melalui koordinasi ini, diharapkan penggalian potensi Bukit Kelir dapat berjalan optimal, memberikan manfaat ganda bagi masyarakat sekitar, serta menjaga kelestarian lingkungan. Bukit Kelir sendiri dinilai berpeluang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Semarang dengan konsep wisata alam berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025