KEDU UTARA, PERHUTANI (23/09/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menerima mahasiswa dari Program Studi Agribisnis Universitas Nahdatul Ulama (UNNU) Yogyakarta untuk melaksanakan program magang, Senin (22/09). Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam memahami pengelolaan hutan, pemanfaatan hasil hutan, serta peluang pengembangan usaha berbasis agribisnis di wilayah kerja Perhutani.

Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa Perhutani terbuka dan mendukung penuh kegiatan magang mahasiswa sebagai bentuk sinergi antara dunia pendidikan dengan praktik lapangan.

“Perhutani senantiasa berupaya menjadi mitra strategis perguruan tinggi dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata. Melalui magang ini, kami berharap mahasiswa dapat belajar langsung mengenai sistem kelola hutan, agroforestry, serta potensi pengembangan usaha yang bersinergi dengan masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pendamping UNNU Yogyakarta Nurul Solehawati menuturkan bahwa program magang ini merupakan bagian dari kurikulum untuk memperkuat keterampilan mahasiswa di bidang agribisnis.

“Kami berterima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa akan memperoleh pengalaman praktis yang sangat berguna dalam menghadapi dunia kerja, khususnya terkait sektor agribisnis yang terintegrasi dengan kehutanan,” jelasnya.

Mahasiswa yang mengikuti magang nantinya akan terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengelolaan hasil hutan kayu dan nonkayu, pengembangan agroforestry, hingga pendampingan pemberdayaan masyarakat desa sekitar hutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat bagi pengembangan karier mereka di masa mendatang.

Kegiatan penerimaan magang ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Perhutani dan perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor agribisnis dan kehutanan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang lebih erat antara praktisi di lapangan dengan akademisi.

Dengan adanya kolaborasi ini, riset yang dihasilkan perguruan tinggi diharapkan lebih tepat sasaran untuk kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Mahasiswa juga dapat menyumbangkan ide kreatifnya dalam pengembangan usaha produktif di sekitar hutan. Perhutani menilai keterlibatan generasi muda dalam bidang agribisnis dan kehutanan menjadi langkah penting untuk menjaga keberlanjutan hutan. Dengan demikian, hasil yang dicapai tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan jangka panjang. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025