RANDUBLATUNG, PERHUTANI (10/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Peralihan Dana Pensiun dari Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) pada Rabu (08/10).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Wana Graha dan diselenggarakan oleh Dana Pensiun Perum Perhutani (Dapen). Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Dapen, Direktur Pengembangan dan Kepesertaan, Toni Kuspuja, beserta Tim Sosialisasi Dapen. Administratur KPH Randublatung, Ketua Penshutani Jawa Tengah, Ketua Penshutani Randublatung Lasiman, pengurus; serta purnawirawan pensiunan Perhutani se-Kecamatan Randublatung.
Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Tim Sosialisasi Dapen yang telah datang dari Jakarta. “Perhutani berharap sosialisasi ini dapat memberikan kepastian atas hak-hak para senior rimbawan Perhutani yang sudah pensiun,” ujarnya.
Karena jumlah peserta Dapen di Kecamatan Randublatung cukup banyak, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada Rabu (08/10) dan Kamis (09/10). Pada hari pertama tercatat sekitar 160 peserta hadir, sedangkan pada hari kedua sekitar 190 peserta.
Ketua Penshutani Jawa Tengah, Agus Priantono, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPH Randublatung atas fasilitas tempat yang diberikan dengan baik. “Gedung ini merupakan gedung bersejarah yang penuh kenangan bagi saya saat bertugas di KPH Randublatung sebagai Ajun Kepala Seksi Kesatuan Pemangkuan Hutan Wilayah Utara,” kenangnya.
Agus juga berpesan agar seluruh jajaran KPH Randublatung yang masih aktif tetap bersemangat dalam berkarya.
“Semoga Perum Perhutani dapat semakin bangkit dan menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Direktur Utama Dapen, Suharto, dalam paparannya menyampaikan bahwa hingga September lalu jumlah peserta Dana Pensiun mencapai 15.094 orang, dengan 335 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Randublatung. Ia berharap para senior rimbawan Perhutani dapat mempererat komunikasi dengan organisasi seperti Penshutani maupun Penshutindo.
“Mulai sekarang, segala informasi akan disampaikan melalui sistem digital. Tujuan utama kami adalah memastikan hak-hak para senior rimbawan Perhutani dapat terakomodasi dengan baik,” jelasnya.
Suharto juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat Aplikasi Pensipro akan segera beroperasi untuk memudahkan para pensiunan memperoleh informasi terkait dana pensiun mereka. (Kom-PHT/Rdb/Jun)
Editor: Tri
Copyright © 2025