BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (15/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat memberikan materi praktik lapangan tentang pengelolaan hutan di bidang produksi hasil hutan bukan kayu, khususnya sadapan damar (kopal) kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan magang di wilayah kerja Perhutani yang berlangsung di Petak 7 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi, pada Senin (13/10).

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai teknik penyadapan damar, mulai dari pemilihan pohon, pembuatan luka sadapan, penanganan getah, hingga pengumpulan dan pengeringan kopal sebagai produk bernilai ekonomi tinggi.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat Muklisin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Perhutani terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang kehutanan.

“Perhutani membuka diri sebagai laboratorium lapangan bagi mahasiswa kehutanan agar mereka memahami langsung bagaimana pengelolaan hutan produksi dijalankan secara berkelanjutan. Melalui praktik ini, mereka tidak hanya belajar teknik sadapan, tetapi juga mengenal aspek sosial dan ekonomi yang menyertainya,” ujar Muklisin.

Ia menambahkan, pengelolaan hasil hutan bukan kayu seperti damar merupakan bagian penting dari upaya diversifikasi pendapatan masyarakat sekitar hutan. Selain menjaga kelestarian tegakan, kegiatan ini juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pola kerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)..

Sementara itu mahasiswa magang, Erni Radja mengatakan bahwa materi sadapan ini sangat menarik bagi pihaknya karena merupakan pengalaman baru, ternyata pohon Damar bisa menghasilkan getah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. “Kami ucapkan Terimakasih kepada Perhutani yang memberikan ilmu baru bagi kami tentang sadapan kopal, materi ini sangat bermanfaat bagi kami karena dalam penyadapan kopal, Perhutani telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang hutan lestari,” ujarnya

“Kita baru tahu ternyata Getah kopal ini merupakan bahan baku penting untuk berbagai produk, seperti pelapis kertas, lak, dan vernis,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko)

Editor:Lra
Copyright©2025