PROBOLINGGO, PERHUTANI (20/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo memfasilitasi tempat kegiatan Festival Membatik Ceria Anak Bangsa yang diikuti PAUD dan TK se-Kecamatan Candipuro Lumajang yang berlangsung di petak 9 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Candipuro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian, pada Minggu (19/10).

Administratur Perhutani KPH Probolinggo, Akhmad Faizal, melalui Kepala BKPH Pasirian, Eko Tunggal, menyampaikan bahwa dukungan Perhutani terhadap kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pendidikan karakter dan pelestarian budaya bangsa yang selaras dengan nilai konservasi hutan.

“Festival membatik ini bukan sekadar kegiatan seni, tetapi sarana edukatif untuk mengenalkan anak-anak pada alam dan budaya lokal. Melalui kegiatan di bawah rindangnya hutan jati, kami ingin menumbuhkan rasa cinta lingkungan sekaligus memperkenalkan pentingnya menjaga warisan budaya bangsa sejak dini,” ujarnya.

Eko menambahkan, Perhutani berkomitmen menjadikan kawasan hutan tidak hanya sebagai ruang ekonomi dan ekologi, tetapi juga sebagai wahana edukasi dan penguatan nilai sosial budaya bagi masyarakat sekitar.

“Kami membuka ruang kolaborasi bagi lembaga pendidikan dan masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan sebagai tempat belajar yang inspiratif dan ramah anak. Harapannya, generasi muda tumbuh dengan kesadaran mencintai alam dan menghargai budaya lokal,” pungkasnya.

Bupati Lumajang Indah Amperawati, yang menghadiri acara menyampaikan, kegiatan kreatif seperti festival membatik merupakan sarana efektif menanamkan nilai nasionalisme, kemandirian, serta apresiasi terhadap kearifan lokal sejak dini.

“Anak-anak yang diajak membatik bukan hanya belajar seni, tetapi juga menghargai warisan budaya bangsa. Dari kain yang mereka gambar tersimpan nilai kesabaran, ketelitian, dan cinta Indonesia,” ujarnya. (Kom-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2025