MAJALENGKA, PERHUTANI (22/10/2025) ǀ Guar Bumi merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat desa hutan yang mana dilaksanakan di Blok Cijingga Petak 36 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sabandar Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda yang masuk kedalam wilayah administratif Desa Mekarjaya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, pada Rabu (22/10).
Kegiatan Guar Bumi sering juga disebut dengan istilah sedekah bumi yang sering dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat desa hutan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Seksi Kemitraan KPH Majalengka Didi Kusnadi, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Cibenda Asep Suryadi, KRPH Sabandar Dede Andi Sugandi, Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Kertajati Asep, Kepala Desa Mekarjaya Carsono, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Jati Asih Tarjono, serta masyarakat desa hutan setempat.
Administratur KPH Majalengka Suparno melalui KSS Kemitraan Didi Kusnadi menyampaikan bahwa kegiatan Guar Bumi atau Sedekah Bumi merupakan tradisi yang memiliki makna dan harus dijaga.
“Semoga dengan tradisi Guar Bumi ini menyadarkan kita untuk selalu menjaga kelestarian alam dan menjadi simbol syukur kita terhadap alam yang telah memberikan hasil bumi yang luar biasa manfaatnya, khususnya kepada masyarakat desa sekitar hutan,” ungkapnya.
Kepala Desa Mekarjaya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung kegiatan Guar Bumi. “Terimakasih kepada Perhutani yang telah mendukung tradisi Guar Bumi dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggarap lahan, dimana sebagaian besar mata pencaharian masyarakat desa hutan adalah petani dan kami sebagai masyarakat desa hutan akan turut serta menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan,” jelasnya. (Kom-PHT/Mjl/@Barn)
Editor : EM
Copyright@2025