CIANJUR, PERHUTANI (27/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur bersama Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV Cianjur, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, serta stakeholder lainnya melaksanakan kegiatan penanaman bersama di kawasan Cikanyere, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jumat (24/10). Aksi ini merupakan upaya nyata dalam menangani lahan kritis di wilayah tersebut yang berpotensi memicu bencana alam.

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto didampingi Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan Vicky Yuldan M. beserta jajaran; Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana beserta jajaran; Kepala DLH Kabupaten Cianjur Komar beserta jajaran; perwakilan BPDAS, CDK Wilayah IV Cianjur, TNI–Polri, serta tamu undangan lainnya.

Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto menyatakan bahwa kolaborasi antara Perhutani, Dishut Jabar, BPDAS, CDK, DLH, dan stakeholder lainnya menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Kawasan Puncak dan sekitarnya, termasuk Cipanas, memiliki karakteristik lahan yang sensitif. Kita harus bekerja sama dengan semua pihak untuk memulihkan kondisi lahan agar risiko bencana dapat diminimalisir,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan serta menjadi momentum untuk terus melakukan penghijauan di wilayah lain yang membutuhkan penanganan serupa.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana menuturkan bahwa penanaman di Cikanyere merupakan kegiatan yang diamanatkan oleh Gubernur Jawa Barat dan dilaksanakan bertepatan dengan awal musim penghujan.

“Sebagai rimbawan, sudah menjadi kewajiban kita untuk menanam di setiap lahan kosong, sebagaimana pesan yang selalu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, ‘Leuweung kaian, gawir awian, lebak sawahan, legok balongan, tur darat kebonan, mun keyeng tangtu pareng,’” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Cianjur Komar menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program penanaman ini sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Kami berharap kegiatan penanaman ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga terus dipelihara oleh masyarakat. Pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan agar pohon-pohon yang sudah ditanam dapat tumbuh dengan baik,” tandasnya.  (Kom-PHT/Cjr/HN)

Editor : EM
Copyright©2025