SURAKARTA, PERHUTANI (31/10/2025) | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Tengah resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030 dalam acara yang berlangsung di Hotel Asia, Surakarta, pada Sabtu (25/10). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus baru, pimpinan cabang dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah, serta perwakilan dari instansi pemerintah dan mitra kerja strategis, termasuk Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta.
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang mengusung semangat “Pemberdayaan Perempuan Tani Menuju Pertanian Tangguh dan Berkelanjutan.”
Administratur KPH Surakarta melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Sartono, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungannya terhadap kiprah Wanita Tani HKTI dalam memperkuat peran perempuan di sektor pertanian.
“Perhutani sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Wanita Tani HKTI, khususnya dalam pemanfaatan lahan hutan sosial dan pengembangan produk hasil hutan bukan kayu. Perempuan memiliki peran strategis, bukan hanya dalam budidaya, tetapi juga pengelolaan ekonomi rumah tangga tani. Sinergi ini penting untuk mendorong kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Wanita Tani HKTI Jawa Tengah, Hj. Nurainun, dalam sambutannya menegaskan bahwa kepengurusan baru akan menitikberatkan pada program peningkatan kapasitas perempuan tani di era digital.
“Kami ingin membangun perempuan tani yang tangguh, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan teknologi. Melalui pelatihan, pendampingan, serta kerja sama lintas sektor, kami bertekad menjadikan perempuan sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Perhutani yang terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat desa hutan,” tuturnya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Wanita Tani HKTI, Anita Aryani, yang memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para pengurus baru. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, lembaga kehutanan, dan organisasi perempuan tani dapat terus diperkuat.
Pelantikan DPD dan DPC Wanita Tani HKTI Jawa Tengah masa bakti 2025–2030 menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi perempuan dalam pertanian modern, mewujudkan cita-cita bersama: “Tani Makmur, Indonesia Maju.” (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025