PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (02/11/2025) | Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) menyelenggarakan Kemah Bakti Satuan Karya Pramuka (Saka) Tahun 2025 di Lapangan Desa Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (29–30/10), dan diikuti oleh beberapa Saka, termasuk Saka Wanabakti binaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur.
Kegiatan tahunan ini merupakan agenda rutin Kwarcab Kabupaten Pekalongan yang digelar setiap bulan Oktober. Pada tahun 2025, Kemah Bakti diikuti oleh 9 dari 12 Saka yang ada di wilayah tersebut.
Upacara pembukaan dilaksanakan pada 29 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwarcab Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa kegiatan Kemah Bakti Saka memiliki tiga agenda utama, yaitu pembinaan wawasan kebangsaan, peningkatan prestasi melalui kompetisi antar-Saka, serta pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi nilai-nilai kepramukaan.
“Kegiatan ini menjadi sarana meningkatkan wawasan kebangsaan, memupuk rasa cinta tanah air, sekaligus membangun kepekaan terhadap kondisi lingkungan dan sosial di sekitar. Bentuk bakti yang dilakukan dirumuskan bersama, agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Saka Wanabakti binaan Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur turut berpartisipasi dengan mengirimkan enam peserta, terdiri dari tiga peserta putra serta tiga peserta putri dengan pendamping M. Khaerudin.
Salah satu bentuk kegiatan bakti yang dilakukan adalah penyerahan dan penanaman 100 bibit pohon jeruk oleh Saka Wanabakti Perhutani KPH Pekalongan Timur bersama peserta lainnya sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Para peserta menyambut antusias kegiatan ini karena menjadi ajang menambah pengalaman, memperluas wawasan sosial, serta meningkatkan kompetensi dan semangat pengabdian. Mereka juga belajar langsung tentang kehidupan bermasyarakat, kepemimpinan, dan pentingnya menjaga alam.
Administratur KPH Pekalongan Timur, Sugeng Bowo Leksono, menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta Saka Wanabakti yang turut aktif dalam kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, Perhutani berharap anggota Saka Wanabakti dapat tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter, berjiwa kepemimpinan, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Mereka adalah calon penerus yang akan berperan dalam menjaga hutan agar tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)
Editor: Tri
Copyright © 2025