KEDU UTARA, PERHUTANI (07/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menghadiri rapat pembentukan seksi kepengurusan Forum Sinergi Konservasi Lingkungan Hidup serta pembentukan panitia dan penyusunan proposal peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Selasa (04/11). Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo dan berlangsung di ruang pertemuan DLH Kabupaten Wonosobo.

Rapat yang dihadiri oleh berbagai lembaga dan perusahaan ini bertujuan memperkuat koordinasi antar pihak dalam upaya perlindungan lingkungan, penghijauan, dan penguatan program konservasi di wilayah Wonosobo. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari PT Indonesia Power, PT Geo Dipa Energi Dieng, PT Tirta Investama Wonosobo, Perumda Tirta Aji Wonosobo, CV Mekar Abadi, PT Tambi, serta Perum Perhutani KPH Kedu Utara.

Dalam kesempatan tersebut, DLH Kabupaten Wonosobo mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menyatukan langkah dan komitmen dalam menghadapi isu-isu lingkungan, terutama terkait konservasi sumber daya alam, pengelolaan hutan, dan edukasi kepada masyarakat. Melalui forum sinergi ini, diharapkan terbentuk kerangka kerja bersama yang dapat memperkuat gerakan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Kepala DLH Kabupaten Wonosobo, Endang Lusdiyaningsih, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pihak yang selama ini telah memiliki peran aktif dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan, termasuk Perhutani yang secara langsung terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah berkenan hadir dan selalu bersinergi dalam program-program lingkungan di Kabupaten Wonosobo. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan alam dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yossy Elfirani, menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung setiap program yang berorientasi pada kelestarian hutan dan keberlanjutan lingkungan hidup.

“Perhutani tidak hanya mengelola kawasan hutan, tetapi juga berkomitmen menjaga keberlanjutan ekosistem bersama para pemangku kepentingan. Perhutani menyambut baik adanya forum sinergi ini sebagai wadah kolaborasi dalam merancang kegiatan konservasi maupun peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, terbentuklah struktur awal seksi kepengurusan Forum Sinergi Konservasi Lingkungan Hidup serta panitia pelaksana HMPI yang akan mengkoordinasikan penyusunan proposal dan teknis kegiatan penanaman pohon. Rencana kegiatan ke depan akan difokuskan pada edukasi lingkungan, penghijauan area rawan bencana, serta peningkatan peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

Perhutani menegaskan komitmennya untuk terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta guna mewujudkan kelestarian hutan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat sekarang dan generasi mendatang. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025