BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (12/11/2025) | Sebagai bentuk kepedulian terhadap mitra kerjanya, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lumbir menyalurkan bantuan sembako kepada dua orang penyadap yang rumahnya terdampak bencana tanah longsor di Grumbul Karanggandul, Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (11/11).

Tanah longsor yang terjadi beberapa hari sebelumnya disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, sehingga menyebabkan pergeseran tanah di luar kawasan hutan dan merusak permukiman warga. Dua rumah penyadap, yaitu milik Sono (penyadap petak 40) dan Warid (penyadap petak 41), mengalami kerusakan pada bagian dapur dan dinding rumah.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lumbir, didampingi oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banteran Kasno. Bantuan berupa paket sembako tersebut diberikan secara langsung kepada keluarga korban di lokasi kejadian.

Administratur KPH Banyumas Barat melalui Kepala BKPH Lumbir, Kuswoyo, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan solidaritas Perhutani kepada para penyadap yang telah menjadi bagian penting dalam kegiatan pengelolaan hutan produksi.

“Perhutani ikut prihatin atas bencana yang terjadi. Bantuan ini memang tidak seberapa, namun kami berharap dapat meringankan kebutuhan sehari-hari penyadap dan keluarganya. Perhutani selalu berkomitmen hadir untuk para mitra, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ujar Kuswoyo.

Selain memberikan bantuan, Perhutani juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan aparat terkait agar segera dilakukan upaya penanganan lebih lanjut guna mencegah risiko bencana susulan.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Warid, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Perhutani. “Kami sangat terbantu. Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Perhutani. Semoga semuanya cepat pulih,” ungkap Warid.

Melalui kegiatan ini, Perhutani menunjukkan peran aktifnya tidak hanya dalam pengelolaan hutan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan dan kondisi sosial masyarakat desa hutan, khususnya para penyadap yang menjadi mitra penting dalam mendukung keberlanjutan produksi getah pinus. (Kom-PHT/Byb/Twn)

Editor: Tri

Copyright © 2025