KEDU UTARA, PERHUTANI (14/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus berupaya menjaga keberadaan kawasan hutan yang tidak hanya berfungsi secara ekologis, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung pembinaan sumber daya manusia pertahanan negara. Hal tersebut terlihat pada pelaksanaan Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Tahun Anggaran 2025 yang saat ini berlangsung di wilayah Perhutani KPH Kedu Utara, khususnya di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalegen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Magelang. Lingkungan hutan yang memiliki kontur bervariasi dan kondisi alam yang menantang menjadi ruang ideal bagi peserta untuk membentuk ketahanan fisik, mental, serta karakter kebangsaan. Kegiatan berlangsung pada Jumat (14/11).

Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menjelaskan bahwa kawasan hutan Perhutani sejak lama dimanfaatkan sebagai lokasi latihan bagi prajurit TNI maupun peserta pendidikan militer, seperti di RPH Kalegen BKPH Magelang, RPH Lempuyangan, dan RPH Gempol BKPH Ambarawa. Menurutnya, lingkungan hutan menyediakan atmosfer alami yang sangat mendukung pendewasaan karakter dan peningkatan kemampuan bertahan di lapangan.

“Perhutani berkomitmen mendukung kegiatan yang bernilai strategis bagi negara, termasuk Pelatihan Dasar Kemiliteran Komcad Matra Darat TA 2025 yang dilaksanakan di kawasan ini. Hutan bukan sekadar ruang hijau, tetapi wadah pembentukan ketangguhan generasi pertahanan,” ujarnya.

Pembukaan pelatihan Komcad Matra Darat TA 2025 dilaksanakan di Lapangan Rindam IV/Diponegoro dan dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam membacakan amanat Menteri Pertahanan RI, Jenderal (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam sambutannya, Menhan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, semangat, dan kesiapan saudara-saudara sekalian dalam mengikuti pelatihan Komponen Cadangan. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan Latsarmil. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam membangun sistem pertahanan negara yang tangguh, responsif, dan adaptif,” ujarnya dalam amanat yang dibacakan Pangdam.

Dengan karakter alam yang menantang sekaligus edukatif, kawasan hutan terbukti memainkan peran strategis dalam membentuk generasi pertahanan negara. Kolaborasi antara Perhutani dan TNI ini menunjukkan bahwa kelestarian hutan tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan bangsa. Keberadaan hutan memberikan ruang bagi peserta untuk mengasah kemampuan adaptasi dan kepemimpinan dalam kondisi nyata di lapangan.

Perhutani KPH Kedu Utara berkomitmen menjaga keberlanjutan pemanfaatan kawasan hutan untuk kegiatan pendidikan strategis, sehingga hutan tetap menjadi bagian penting dalam menyiapkan sumber daya manusia pertahanan yang berkualitas, tangguh, dan berkarakter. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025