KEDU UTARA, PERHUTANI (14/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus memperkuat sinergi dengan masyarakat desa hutan melalui kerja sama berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya hutan. Pada tahun 2025, Perhutani KPH Kedu Utara bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Maju Lestari resmi menandatangani perjanjian Kontrak Borong Kerja Pengelolaan Sumber Daya Hutan di bidang tanaman. Kegiatan ini berlokasi di Petak 69 C, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jumo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, yang secara administratif berada di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Adapun jenis tanaman yang dikelola meliputi Mahoni dan Salam dengan total luas areal 2,0 hektare.

Penandatanganan kontrak dilakukan di ruang kerja Administratur Perhutani KPH Kedu Utara pada Jumat (14/11).

Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen Perhutani untuk memberdayakan masyarakat desa hutan sekaligus memastikan keberhasilan tanaman sesuai rencana rehabilitasi dan pengelolaan hutan berkelanjutan.

“Perhutani tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan. Melalui pola kerja sama borong tanaman ini, kami ingin menghadirkan peran aktif masyarakat dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga keberhasilan tanaman di lapangan. Kegiatan ini bukan hanya untuk kelestarian ekosistem, tetapi juga sebagai upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Maria menambahkan bahwa keterlibatan LMDH menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan sosial antara masyarakat dan kawasan hutan. Dengan rasa memiliki yang tumbuh melalui kerja sama ini, masyarakat akan semakin terdorong menjaga hutan dari berbagai ancaman, seperti kebakaran, penebangan liar, maupun kerusakan lingkungan lainnya.

Ketua LMDH Maju Lestari, Waldi, turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Perhutani. Ia menegaskan bahwa program Borong Kerja Tanaman memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat secara profesional dalam pengelolaan hutan.

“Kerja sama ini membuka peluang kerja sekaligus menambah wawasan tentang teknik budidaya tanaman hutan. Kami siap menjalankan tugas sesuai ketentuan Perum Perhutani agar tanaman Mahoni dan Salam di areal 2 hektare ini dapat tumbuh optimal. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi warga Desa Muncar,” ungkapnya.

Kegiatan Borong Kerja Tanaman ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara Perhutani dan LMDH dalam menjaga keberlanjutan ekosistem hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan peran aktif masyarakat, keberhasilan tanaman akan lebih terjamin dan pada akhirnya mampu mewujudkan visi: “Hutan Lestari, Rakyat Mukti.” (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025