PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI, (03/12/2025)│ Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur Perum Perhutani secara resmi menerima peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari SMK Negeri 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Dua siswa dari Jurusan Teknik Geomatika dan Geospasial akan menjalani masa magang selama empat bulan untuk mengaplikasikan ilmu pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di bidang kehutanan.Acara penerimaan dilaksanakan di Kantor KPH Pekalongan Timur, Selasa (02/12/25).
Administrator KPH Pekalongan Timur yang diwakili Kepala Sub Seksi Perencanaan Sumber Daya Hutan, Pratikno, bersama jajaran pembimbing lapangan. Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta magang dan menegaskan bahwa data geospasial merupakan elemen krusial dalam pengelolaan hutan modern.
“Selamat datang kami ucapkan kepada adik-adik dari SMK 1 Kedungwuni. Jurusan Geospasial adalah tulang punggung manajemen hutan modern.Tanpa data spasial yang akurat, kita tidak bisa melakukan perencanaan, inventarisasi potensi, maupun pengawasan batas kawasan secara efektif. Kami berharap kalian dapat mengaplikasikan ilmu kalian, mulai dari penggunaan drone untuk pemetaan, navigasi lapangan dengan GPS, hingga analisis data menggunakan software SIG”ujar Pratikno.
Ia berharap peserta magang dapat menerapkan berbagai kompetensi teknis seperti penggunaan drone, navigasi GPS, hingga analisis data menggunakan perangkat lunak SIG.
Kegiatan magang ini akan membawa peserta terlibat langsung dalam proses verifikasi lapangan untuk memeriksa dan memvalidasi titik koordinat batas hutan serta petak tanam. Selain itu, peserta juga akan mendukung proses pemetaan digital melalui pembuatan peta tematik dan layout peta yang digunakan untuk kebutuhan administrasi serta operasional KPH.
Mereka turut dilibatkan dalam pengolahan citra satelit dan hasil survei drone guna memantau tutupan lahan, serta membantu penyusunan basis data dengan mengintegrasikan data spasial dan non-spasial ke dalam database KPH. Seluruh kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung pembaruan data spasial kawasan KPH Pekalongan Timur.
Perwakilan SMK Negeri 1 Kedungwuni, Andhi Nursutata, mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada para siswa. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini memberi manfaat besar dalam membekali siswa dengan pengalaman praktik di lapangan.
“Kerja sama ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga bagi siswa kami. Pengalaman praktik seperti ini tidak dapat diperoleh hanya dari pembelajaran di kelas. Kami berharap mereka dapat menjadi tenaga geospasial yang kompeten dan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, KPH Pekalongan Timur memiliki luasan kawasan yang membutuhkan pembaruan data spasial secara berkala, terutama terkait batas-batas wilayah kerja, lokasi penanaman, hingga monitoring gangguan keamanan hutan.
Program magang ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan menguasai teknologi, sejalan dengan tuntutan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Pkt/Ran)
Editor: Tri
Copyright © 2025