Perhutani Perhutani Banyuwangi Barat Bersama Forkopimcam Songgon Gelar Patroli Cegah Gangguan Keamanan Hutan |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (24/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Songgon melaksanakan patroli terpadu sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan hutan (Gukamhut) di Petak 11C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi, pada Senin (22/12).

Patroli bersifat preventif dan humanis tersebut dipimpin Wakil Administratur KPH Banyuwangi Barat, Indra Gunawan, didampingi Pabin Jagawana KPH Banyuwangi Raya AKP Donny Ariyadi, serta diikuti Asper Rogojampi, KRPH Bayu, KRPH Sroyo, dan personel Polisi Hutan. Kegiatan ini juga melibatkan unsur Forkopimcam Songgon yang terdiri dari Camat Songgon Muhammad Norawi, Kapolsek Songgon AKP Pudji Wahyono, Koramil 0825/20 Songgon, Satpol PP, serta Pemerintah Desa Bayu.

Wakil Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Indra Gunawan menyampaikan bahwa patroli bersama ini bertujuan mencegah terjadinya Gukamhut sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di kawasan hutan. “Patroli ini bersifat preventif dan humanis, tidak hanya mencegah gangguan keamanan hutan, tetapi juga sebagai upaya mitigasi bencana dengan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui pemasangan banner peringatan di jalur strategis menuju kawasan hutan,” ujar Indra.

Ia menambahkan, masyarakat di sekitar hutan juga diingatkan agar tidak melakukan perambahan dan aktivitas ilegal lain yang melanggar hukum di dalam kawasan hutan.

Plt. Camat Songgon, Muhammad Norawi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan patroli bersama tersebut. Menurutnya, patroli ini menjadi sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga fungsi hutan, kewaspadaan terhadap bencana alam, serta pencegahan kebakaran hutan.

Sementara itu, Kapolsek Songgon AKP Pudji Wahyono, menegaskan pentingnya sinergi Polri dengan Perhutani dan seluruh unsur Forkopimcam dalam menjaga keamanan kawasan hutan.

“Pencegahan Gukamhut dilakukan melalui patroli dan penyuluhan persuasif, penegakan hukum terhadap kejahatan kehutanan, serta koordinasi lintas sektor untuk penanganan bencana dan rehabilitasi lingkungan,” tegasnya.

Melalui patroli terpadu ini, Perhutani KPH Banyuwangi Barat berharap keamanan kawasan hutan tetap terjaga, potensi bencana dapat diminimalkan, serta tercipta kesadaran bersama masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. (Kom-PHT/Bwb/Eko)