KENDAL, PERHUTANI (27/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal, dalam rangka memperingati Hari Ibu dan Hari Polisi Kehutanan (Polhut) pada Desember 2025, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) melaksanakan kegiatan penanaman pohon jati sebagai simbol kasih sayang ibu terhadap kelestarian bumi. Kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mengingat adanya hubungan kerja sama yang erat dengan Perhutani dalam bidang pendidikan dan penghijauan. Penanaman jati dilaksanakan di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatisari Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Subah, pada Jumat (26/12).

Peringatan Hari Ibu ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup serta memperkuat peran perempuan dalam menjaga ekosistem hutan secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga melibatkan suami dan anak-anak agar nilai kepedulian terhadap lingkungan dapat tertanam sejak dini. Sebanyak 35 orang mengikuti kegiatan penanaman yang dilaksanakan di petak 39A RPH Jatisari Selatan.

Administratur KPH Kendal melalui Kepala BKPH Subah Budi Karyanto menyampaikan bahwa kegiatan penanaman tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian IIKP dalam berpartisipasi melestarikan hutan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung penghijauan, mengurangi dampak pemanasan global, memulihkan sumber daya alam, mempererat silaturahmi, serta memberikan dukungan moral terhadap pekerjaan para suami. Ia menegaskan bahwa menjaga hutan bukan hanya menjadi tugas Perhutani, melainkan juga merupakan tanggung jawab moral keluarga dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini melibatkan para istri karyawan Perhutani yang didampingi langsung oleh suami masing-masing. Kehadiran keluarga besar Perhutani tersebut menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga kelestarian hutan. Ia juga menyampaikan kekhawatiran apabila kawasan hutan tidak dijaga dan dikelola dengan baik, karena dapat memicu kerusakan hutan yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, sebagaimana yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Ia berharap kegiatan positif seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam upaya menjaga ekosistem hutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada para istri karyawan Perhutani untuk dapat berpartisipasi dalam membangun hutan melalui kegiatan penanaman tanaman kehutanan

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Dinda Putri Siwi menyampaikan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan penanaman jati bersama Perhutani memberikan pengalaman lapangan yang sangat berharga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat memahami secara langsung praktik pengelolaan hutan lestari serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pengelola hutan. Mereka juga berharap kegiatan penanaman ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, menjadi sarana pembelajaran berkelanjutan, serta menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian hutan sebagai penyangga kehidupan. (Kom-PHT/Knd/Tmy)

Editor: Tri
Copyright © 2025