BLITAR, PERHUTANI (28/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar bersama para pemangku kepentingan di Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan penanaman pohon di petak 21 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Rejoso, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kesamben, Minggu (28/12).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Panggungrejo, perangkat Desa Bumiayu, pegiat lingkungan, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Penanaman dilakukan di sekitar sumber mata air Kucur, Desa Bumiayu, Kecamatan Panggungrejo, sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian hutan dan keberlanjutan sumber air.

Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan menjaga fungsi hutan sekaligus memenuhi kepentingan sosial masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih, serta sebagai upaya pencegahan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Wakil Administratur Perhutani Blitar, Hermawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan reboisasi di sekitar sumber mata air Kucur. Ia berharap kegiatan ini dapat menjaga kelestarian hutan dan memastikan sumber mata air tetap ajek mili (terus mengalir) guna mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Hermawan menambahkan bahwa kegiatan penanaman ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga serta merawat kawasan sumber mata air di Desa Bumiayu agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sepanjang tahun.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Peduli Hutan Blitar (MPHB), Puryani, menyampaikan apresiasi atas kerja sama Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar hutan. Ia berharap kegiatan penanaman tersebut membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh pihak.

Kegiatan penanaman melibatkan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lodoyo Timur, Kepolisian Sektor (Polsek) Panggungrejo, Komando Rayon Militer (Koramil) Panggungrejo, perangkat Desa Bumiayu, Sahabat Alam, MPHB, Pelestari Hutan dan Sumber Air Kediri (Oleng-Oleng), Sentra Komunikasi (Senkom), Gerakan Blitar Menanam, serta tokoh agama.

Sebanyak kurang lebih 1.000 bibit tanaman ditanam, terdiri atas jenis beringin, apak, pule, leses, trembesi, durian, alpukat, kluweh, dan kepuh. (Kom-PHT/Btr/Put)

Editor:Lra
Copyright©2025