MAJALENGKA, PERHUTANI (07/03/2018) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka bersama Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mandiri melaksanakan panen perdana kedelai di blok Karayunan LMDH Mandiri seluas 10 hektar yang berlokasi di petak 4 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pancurendang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Majalengka, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka, Senin (5/3).
Kegiatan ini merupakan program refocusing APBN tahun 2017 dan tanam kedelai tahun 2018. Hadir dalam kegiatan Wakil Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Barat & Banten Bidang Pengelolaan Sumber Daya Hutan Endung Trihartaka, Direktur Jendral Tanaman Pangan Sumarjo Gatot Irianto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Wawan Suwandi, Kepala Staf Kodim 0617/Majalengka Mayor Arh Subandi, Kasat Binmas Akp Kustadi, Camat Cigasong Dedi Supriadi, segenap undangan dan awak media.
Hutan yang ditanami kedelai program refocusing 2017 Dinas Pertanian dalam rangka ketahanan pangan di wilayah Majalengka adalah seluas ± 764,85 hektar, 10 hektar diantaranya berada di blok Karayunan dan dijadikan sampel panen perdana. Perhutani memberikan ruang kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang sudah ditumbuhi Jati untuk ditanami secara tumpangsari dengan komoditas kedelai, jagung dan buah-buahan lain sehingga keseimbangan ekologi, ekonomi, dan sosial dapat terjaga.
Endung Trihartaka mewakili Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat & Banten Andi Purwandi yang berhalangan hadir menyatakan rasa gembiranya melihat kondisi blok Karayunan yang berhasil menjadi contoh lokasi refocusing kedelai tingkat Nasional. Ia berharap hasil panen di Karayunan dapat memenuhi kebutuhan kedelai domestik, minimal untuk kebutuhan lokal Kabupaten Majalengka dan kedepan mampu memenuhi stok pangan Nasional agar Indonesia tidak lagi mengandalkan pasokan kedelai impor.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka, Wawan Suwandi menyampaikan bahwa Perhutani dan Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka berkolaborasi dalam mendukung swasembada kedelai dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional program refocusing pada masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam pokja kedelai dimana Perhutani bertindak sebagai penyedia lahan dan Dinas Pertanian sebagai pemberi program. Tahun 2018 Dinas Pertanian berencana menambah luasan tanaman kedelai baik lahan milik dan lahan hutan ± 6.000 hektar untuk ditanam di bulan Maret dan dipanen di bulan Juni 2018.
Dari hasil ubinan tiga sampel yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka dan Balai Pengawasan dan Sertifikat Benih (BPSB) Majalengka di petak 4 Blok Karayunan Pokja Mandiri, diperoleh hasil yang memuaskan yakni 1,67 ton biji kering kedelai per hektar. Pemerintah menjamin harga Rp.8.500,- per kilogramnya dan hasil panen kedelai ini langsung ditampung oleh Koperasi Karyawan (Kopkar) Perhutani KPH Majalengka. (Kom-PHT/Mjl/AW)
Editor: Ywn
Copyright©2018