BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (4/7) | “Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Raya (KPH Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Utara dan Banyuwangi Barat) merupakan penopang pendapatan di Divisi Regional Jawa Timur” Demikian disampaikan Administratur Perum Perhutani Banyuwnagi Selatan, Agus saat kunjungan Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Andi Purwadi ke Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Gaul dan TPK Ringintelu. Kamis (2/7).
Agus mengatakan Hal tersebut bukan tak berdasar karena ± 30% sampai 40% dari 429.467 M3 total produksi se wilayah Divre Jatim ada di KPH Banyuwangi Raya, jadi semua lini agar saling sinergi jaga kekompakan untuk mengawal keberhasilan kegiatan produski di tahun 2015 ataupun tahun-tahun yang akan datang.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut Andi Purwadi memberikan arahan kepada kepala TPK Gaul dan Kepala TPK Ringintelu dan penguji kayu agar benar-benar kerja keras dan saling bersinergi untuk mengawal keberhasilan kegiatan produksi di tahun 2015, karena ini merupakan salah satu pemasukan penghasilan untuk perusahaan yang nantinya diperuntukkan kembali kepada kesejahteraan karyawan perhutani sendiri.
Terkait kendala yang ada seperti pelaporan lewat internet yang disebabkan sulitnya jaringan di TPK, Andi memberikan saran agar jajaran TPK berinisiatif misalnya meng-email laporan melalui warnet di desa sekitar TPK Gaul atau memasang jaringan di desa terdekat demi kelancaran dalam pengiriman laporan. (Kom-PHT/BWS/Didik).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015