RANDUBLATUNG PERHUTANI (22/10/2021) | Jelang musim tebang tahun 2022 Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung melakukan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pelatihan penggunaan gergaji mesin (chain saw) bagi tenaga kerja produksi, Kamis (21/10).
Kegiatan yang dilakukan di petak 36 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sugih, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Boto KPH Randublatung tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari mandor tebang, tenaga angkutan, operator chain saw dan dilatih langsung oleh ahli K3 dan spesialis tenaga kerja mesin dari Dinas Tenaga Kerja. Peserta menerima materi meliputi penerapan manajemen K3 dan cara operasional mesin chain saw yang benar.
Hadir pula dalam acara tersebut Administratur KPH Randublatung Dewanto, Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Wilayah Pati Mohammad Yasin, dan Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah Pekalongan Lukman Indra Krisnawan.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari upaya perlindungan Perhutani terhadap tenaga kerja yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pelatihan – pelatihan dan sosialisasi K3, agar dalam pekerjaan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi.
Administratur KPH Randublatung, Dewanto menyampaikan rangkaian kegiatan perlindungan tenaga kerja produksi tebangan ini rutin KPH Randublatung lakukan setiap tahun yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pelatihan operator Chain Saw dan sosialisasi K3 disamping asuransi yang telah didaftarkan. Semoga dengan adanya kegiatan ini kecelakan kerja dapat diantisipasi dan pekerja merasa tenang karena telah menguasai teknik pekerjaannya.
Sementara itu salah satu Masyarakat Desa Hutan yang membantu Perhutani sebagai operator Chain Saw, Sudarmin (39) mengatakan dirinya merasa senang dan berterima kasih kepada Perhutani atas kegiatan ini.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya jadi lebih paham penerapkan K3 dalam pekerjaan. Semoga dengan pemahaman K3 yang lebih mumpuni, tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi,“ pungkasnya. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)