SURAKARTA, PERHUTANI (02/05/2025) | Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau serta potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purwantoro menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi pemadaman api. Kegiatan ini dilaksanakan di petak 43 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bendo, melibatkan unsur pemerintah, akademisi, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Masyarakat Peduli Api (MPA), dan Kelompok Tani sekitar Hutan (KTH), pada Rabu (30/04).

Dalam simulasi tersebut, peserta dibekali pemahaman dasar mengenai bahaya karhutla, teknik pemadaman awal, serta penggunaan alat pemadam sederhana. Kegiatan berlangsung dinamis dan interaktif, dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen yang hadir.

Administratur Perhutani KPH Surakarta melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Purwantoro, Philip Simson Halomoan Hutauruk, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif agar seluruh lini di lapangan sigap dan terlatih. “Sosialisasi dan simulasi seperti ini penting agar masyarakat dan petugas lapangan memahami prosedur dan mampu bertindak cepat ketika terjadi karhutla. Petak 43 ini termasuk kawasan rawan, sehingga perlu perhatian khusus,” ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah XI Wonogiri, Adrianus Pandie, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan. “Ini adalah bentuk sinergi yang sangat baik antara Perhutani, pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Pencegahan lebih utama daripada pemadaman. Edukasi seperti ini harus terus dilakukan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan tinggi terhadap karhutla,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi singkat serta komitmen bersama antara Perhutani, CDK XI, akademisi, dan masyarakat untuk menjaga kawasan hutan tetap aman dari ancaman kebakaran di kemudian hari. Harapannya, kolaborasi semacam ini dapat menjadi model pencegahan karhutla di wilayah lain yang memiliki potensi serupa. (Kom-PHT/Ska/Mar)

Editor: Tri
Copyright © 2025