BANDUNG UTARA, PERHUTANI (01/01/2023) Puluhan jemaah Majlis Talim Masjid Nur haida gelar Tadabur alam dengan menghafal Al-Quran, Marawis, dan Nadroh yang berlokasi di wana wisata batu kuda, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ujungberung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, Minggu (01/01).

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Dadan Wachju Wardhana melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum, Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan Endan Cahyadi, menuturkan bahwa wana Wisata Batu Kuda ini kondisi alamnya masih sangat asri dan jauh dari kebisingan kota, sehingga suasananya tenang dan nyaman untuk tadabur alam.

“Dengan kondisi alam di Wisata Batu Kuda yang masih asri dan alami, pengunjung bakal terasa nyaman untuk menghafal Al-Quran, bersholawat dan melaksanakan sholat di suasana alam terbuka. Apalagi udaranya yang sejuk membuat badan dan pikiran menjadi rileks,” Tuturnya.

Asep sebagai pengurus sekaligus ketua Rukun Tetangga (RT) didaerahnya Cibiru tepatnya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memotivasi para peserta agar lebih semangat untuk menghafal Al-Quran, sholat, bersholswat, dan Hardoh di alam terbuka dapat menambah Syiar Islam.

“Berbeda dengan hutan yang lainnya, kawasan Batu Kuda ini sangat bersih dan asri. Sehingga, membuat para penghafal Al-Quran, bersholawat nyaman dan senang,” Ujarnya.

Pewakilan rombongan pengunjung dari Majelis Masjid Nur Haida, Nunung mengatakan bahwa liburan ke wisata batu kuda ini dalam rangka tadabur alam dengan menghafal Al-Quran, bersholawat, Marawis dan Sholat berjamaah di alam terbuka begitu terasa dan erat dengan pencinta Alam, Allah SWT khusnya.

(Kom-PHT/Bdu/Dan)