Dok.kom-PHT/Tsk  @2015

Dok.kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI (10/6) | Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus mempertahankan dan mengembangkan Batik Sukapura, jangan sampai batik warisan leluhur itu tersisihkan oleh batik modern.  Demikian ungkapan pegiat batik Sunda dari Yayasan Batik Jawa Barat (YBJ), Dra S Ken Atik Djatmiko MDs saat menjadi juri lomba membuat motif batik yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya di Kantor Disparbud. Rabu.

Ken Atik menyatakan Tasikmalaya sudah mempunyai ragam batik, sehingga lomba pembuatan motif itu bisa memperkaya batik kedaerahan di Jawa Barat.

Kepala Disparbud Kabupaten Tasikmalaya, H Nana Heryana mengatakan kegiatan ini untuk melestarikan dan mengembangkan Batik Sukapura Tasikmalaya, agar ada inovasi baru, untuk memajukan Batik Sukapura. Selain itu para peserta mengirimkan desain yang bercirikan Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu batik Sukapura Tasikmalaya yang hadir pada lomba dan mendapatkan apresiasi dewan juri dan pengunjung adalah  Batik Rizqi Collection mitra binaan Perhutani melalui program PKBL.

Batik Rizqi Collection dengan corak dan motif warna-warna cerah dan ceria seperti, oranye, merah, hijau dan biru ditambah dengan nuansa aneka bentuk motif seperti Parahyangan tergambar pada motif bunga anggrek, burung merak, Adu Manis, Gambir Saketi, Belah Ketupat, Rereng Bilik, Awi Ngarambat, Burung Bertabur Bintang, Renville, Bunga Tulip, Merak Ngibing, Lereng Suligar Pacul,

Lomba membuat motif batik diikuti 78 peserta, mengetengahkan 120 motif.  Peserta berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015