INDRAMAYU, PERHUTANI (17/01/2025) | Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun data Calon Penggarap dan Calon Lokasi (CPCL) dalam rencana penanaman padi gogo. Acara ini berlangsung di aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Selasa (14/01/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Indramayu, Cecep Suryaman, didampingi Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Karsim, serta Kepala Seksi Madya Sumber Daya Hutan, Nana. Selain itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, beserta jajaran lainnya juga turut hadir.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara instansi dan pihak terkait untuk mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional.

Dalam sambutannya, Cecep Suryaman menyampaikan bahwa Perhutani mendukung penuh program pemerintah terkait ketahanan pangan. Menurutnya, FGD ini bertujuan menyamakan persepsi, mencapai kesepakatan, dan memahami proses pendataan penggarap serta penentuan lokasi.

“Kami siap berkolaborasi dengan dinas terkait untuk menyusun dan menentukan lokasi penanaman padi gogo di lahan hutan Perhutani KPH Indramayu, khususnya di wilayah Bagian Hutan Cikawung dan Sanca. Semoga kegiatan ini dapat membantu mengatasi krisis pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani di kawasan hutan,” ujar Cecep.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas dukungan yang diberikan dalam mengawal program pemerintah melalui penyusunan CPCL.

“Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani Indramayu, karena penanaman padi gogo hanya memungkinkan dilakukan di kawasan hutan yang mayoritas berupa lahan kering. Kami berharap pengembangan padi gogo ini dapat meningkatkan kesejahteraan para penggarap di kawasan hutan,” ungkap Sugeng. (Kom-PHT/Idr/De)

Editor:EM
Copyright©2025