NGANJUK, PERHUTANI (19/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kodim 0810 Nganjuk meninjau lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di petak 152–153, wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Klonggean, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Berbek, pada Jumat (19/9).
Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Dwi Puspitasi, menyatakan dukungannya terhadap program strategis nasional tersebut.
“Kami, Perhutani KPH Nganjuk, menyambut baik rencana pembangunan Yon TP dalam kawasan hutan. Semua proses akan dijalankan sesuai regulasi yang berlaku, dan kami siap mendukung demi kepentingan bangsa serta masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti menjelaskan bahwa pemerintah berencana membentuk seratus Yon TP di berbagai kabupaten yang belum memiliki Batalyon, termasuk di Kabupaten Nganjuk. Program ini diproyeksikan mulai berjalan pada tahun 2025.
Menurutnya, pembentukan Yon TP lebih menitikberatkan pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sebagai bagian dari upaya soft power untuk menjaga kedaulatan negara.
“Yon TP bukan dibentuk untuk menghadapi serangan musuh, melainkan untuk merangkul masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Unsurnya akan terdiri dari kompi perikanan, peternakan, dan kesehatan. Batalyon ini juga dipersiapkan untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan, termasuk di bidang kesehatan,” terang Taufan.
Sinergi antara Perhutani dan TNI ini diharapkan dapat memperkuat peran kawasan hutan sebagai ruang strategis, tidak hanya untuk kelestarian lingkungan tetapi juga sebagai penopang pembangunan nasional yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Kom-PHT/Ngj/Ar)
Editor:Lra
Copyright©2025