TUBAN, PERHUTANI (19/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Salah satu wujud sinergi tersebut adalah partisipasi Perhutani dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Tuban Tahun 2024/2025 yang berlangsung di halaman Kodim 0811 Tuban pada Senin (18/11).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, dengan Agung Subagyo selaku Pj. Bupati Tuban bertindak sebagai pemimpin apel. Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Sekretaris Daerah, Polri, TNI, DPRD, BPBD, Perhutani Tuban, Jatirogo, dan Parengan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PWI, PMI, serta komunitas relawan se-Kabupaten Tuban.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Diharapkan, penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi sehingga dampaknya dapat diminimalkan. Bencana hidrometeorologi sendiri merupakan bencana alam yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, seperti curah hujan, kelembapan, suhu, dan angin. Contohnya meliputi banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kekeringan.
Perhutani KPH Tuban, yang diwakili oleh Eko Budi Prasetyo selaku Wakil Kepala KPH Tuban Barat, turut hadir bersama pasukan Polisi Hutan Perhutani KPH Tuban. Dalam kesempatan itu, Eko menegaskan komitmen Perhutani untuk berperan aktif dalam setiap upaya pengamanan dan penanggulangan bencana. “Kami siap bersinergi dengan semua pihak terkait untuk memastikan langkah cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Sudarmaji, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta apel. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat mendukung pencegahan maupun penanganan bencana di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. “Dengan kerja sama yang baik, kita dapat meminimalkan risiko bencana dan melindungi masyarakat secara maksimal,” ungkapnya. (Kom-Pht/Tbn/ Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2024