Perhutani Guna Tingkatkan Sinergi, Plt. Kepala Perhutani KPH Madura Kunjungi Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan |

MADURA, PERHUTANI (10/07/2025) | Guna perkuat sinergi dengan instansi pemerintah khususnya lembaga hukum di wilayah Kabupaten Pamekasan. Plt. Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Bima Andrayuwana bersama jajaran managemen melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan, bertempat di jalan Panglegur, Kabupaten Pamekasan, pada Kamis (10/07)

Plt. Kepala Perhutani KPH Madura Bima Andrayuwana beserta jajaran managemen diterima langsung dan disambut baik oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan Muhammad Ilham Samuda beserta jajaran bertempat diruang kerjanya.

Plt. Kepala Perhutani KPH Madura Bima Andrayuwana mengucapkan “terima kasih yang telah menyambut baik kunjungannya, dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi dan memperkuat sinergi dengan pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan yang sudah berjalan solid sampai saat ini,” jelasnya.

“Disela-sela diskusi, Bima mengatakan bahwa menurutnya penting bagi kami untuk meningkatkan hubungan harmonis antar lembaga pemerintahan, terutama dengan lembaga hukum yang harus kita pupuk dan dipertahankan.

“Untuk itu, kami berharap dengan adanya jalinan sinergi dan kolaborasi yang semakin kuat ini dapat meningkatkan manfaat dan semakin tercipta keamanan serta kelestarian hutan di wilayah KPH Madura agar lebih maksimal dan tentunya akan memberikan dampak yang baik untuk kita semua serta kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” imbuh Bima.

Senada dengan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan Muhammad Ilham Samuda Menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung Perhutani dan sangat mengapresiasi serta menyambut baik upaya Perhutani dalam menjalin silaturahmi dan penguatan sinergi bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan.

“Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat positif guna membangun dan menjaga kelestarian hutan secara bersama-sama. Pada dasarnya membangun hutan lestari adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama, artinya dibutuhkan komunikasi para pihak (stakeholders) untuk bersinergi dalam membangun hutan lestari, karena hutan yang lestari tentunya akan memberikan dampak positif untuk kita semua,” katanya.(Kom-PHT/Mdr/Jepri).