Perhutani Hadapi Musim Penghujan, Perhutani Nganjuk Tingkatkan Koordinasi Penanggulangan Bencana |

NGANJUK PERHUTANI (5/11/2025) | Dalam rangka memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan serta potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Forkopimda dan instansi terkait menggelar rapat koordinasi persiapan apel gelar pasukan dan perlengkapan kesiapsiagaan bencana, bertempat diruang Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/11).

Rapat tersebut dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk dan dihadiri oleh perwakilan Polres Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk, Perhutani KPH Nganjuk, dinas terkait, relawan, dan unsur masyarakat. Kegiatan ini membahas langkah teknis kesiapsiagaan, termasuk pembagian tugas, pemetaan wilayah rawan bencana, kesiapan personel dan peralatan, serta mekanisme respon cepat apabila terjadi keadaan darurat.

Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, menyampaikan komitmen Perhutani dalam mendukung upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di kawasan hutan dan wilayah sekitarnya. Ia menegaskan bahwa Perhutani siap menerjunkan personel dan melakukan peningkatan patroli pada kawasan hutan yang rawan longsor dan banjir.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Sutomo, menekankan pentingnya koordinasi terpadu lintas sektor guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem selama musim penghujan. Dengan adanya sinergi antar lembaga, diharapkan seluruh komponen siap siaga dalam memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, seluruh peserta berkomitmen memperkuat kerjasama, meningkatkan komunikasi, serta memastikan kesiapan sumber daya untuk menghadapi potensi bencana di Kabupaten Nganjuk secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

“Kami berharap musim hujan berjalan normal tanpa kejadian yang tidak diinginkan. Namun sebagai aparatur pemerintah, kita harus siap mengantisipasi segala kemungkinan. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama menjaga keamanan wilayah dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana,” tandasnya. (Kom-PHT/Ngj/Ar)