Kenaikan laba Perum Perhutani sebesar Rp380 miliar.
Selasa, 3 Maret 2015 | 14:07 WIB
Oleh : Rimba Laut, Arie Dwi Budiawati

VIVA.co.id – Laba Perum Perhutani pada tahun 2014 mencapai Rp380 miliar, naik 186 persen dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp207 miliar. Kenaikan ditopang dari pendapatan sektor kayu.

Dirut Perhutani, Mustoha Iskandar, mengatakan bahwa perusahaan pelat merah itu juga mencatat pendapatan sebesar Rp4,604 triliun. Sementara itu, rata-rata pertumbuhan pendapatan lima tahun terakhir sebesar 15 persen.

“Penjualan kayu berkontribusi dalam kenaikan laba. Hasil jual kayu naik 25 persen dari Rp1,7 triliun pada 2013 menjadi Rp2,1 triliun pada 2014. Tingkat pendapatannya rata-rata naik. Ini dilihat dari harga rata-rata dan industrinya,” kata dia dalam konferensi pers di Kantor Perhutani, Jakarta, Selasa 3 Maret 2015.

Adapun untuk jumlah kayu yang dijual lebih kecil dari tahun 2013, yaitu dari 955.584 metrik ton menjadi 918.587 metrik ton pada 2014. Mustoha mengatakan, hal ini terjadi karena BUMN kehutanan tersebut selektif dalam melakukan penebangan.

“Kami tidak akan menebang kayu sebelum jelas pasarnya. Kami menyesuaikan permintaan pasar. Ini yang menyebabkan harga jual rata-rata naik tajam di 2014, sekitar 130 persen. Dan ini juga yang menyebabkan pendapatan sektor kayu meningkat tajam,” tambahnya.

Sumber : viva.co.id
Tanggal : 3 Maret 2015