LAWU DS, PERHUTAN (19/04/2022) | Menjelang liburan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds akan tetap melakukan penerapan prosedur protokol kesehatan (Prokes) Wana wisata yang dikelolanya.

Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Loesy Triana mengatakan, penerapan tersebut berlaku di semua lokasi wisata yang dikelolanya yang ada di 5 Kabupaten yaitu, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo dan Pacitan, katanya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (19/04).

Menurutnya hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan untuk mengutamakan kenyamanan pengunjung saat berada didalam kawasan wisata.

Lokasi Wana wisata yang akan melakukan penerapan tersebut antara lain, Srambang Park, Suwono Park Ngawi, Cemoro Sewu Jalur Pendakian, Mojosemi Park, Lawu Greend Forest (LGF), Omah Jowo Resto, Genilangit, Alas Tuwo, Air Terjun Tirto Sari, Buper Sarangan, Tirto Gumarang di Magetan, Wisata Nongko Ijo, Waturumpuk, Beji Park di Madiun, Mloko Sewu, NAP di Ponorogo dan wisata Beji Park Kabupaten Pacitan.

Loesy Triana menyatakan bahwa selama operasional wisata pada masa libur lebaran dan menyambut Idul Fitri 1443 H Perhutani bersama Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 akan melakukan pemantauan terhadap pengunjung yang datang untuk memastikan keamanan dan kedisiplinan bahwa prokes benar-benar diterapkan.

“Sehingga pengunjung dan petugas wisata merasa nyaman selama melaksanakan kegiatan wisata juga kita menyediakan fasilitas cuci tangan, handsanitaser serta menyediakan masker gratis di loket bila pengunjung lupa bawa masker,” terangnya

Satu lagi kata Loesy, bahwa di semua lokasi wisata juga akan menerapkan sistem Quick Response (QR) Code bagi wisatawan dengan barcode Peduli Lindungi.

“Kami minta pengelola juga menertibkan  apabila ada kerumunan pengunjung yang berlebihan, Dan petugas harus selalu mengingatkan dan memberikan himbauan kepada pengunjung, sehingga bisa menciptakan kesan aman selama berada didalam lokasi wisata,” tutup Loesy.

Perwakilan Pengelola Wisata Alas Tuwo Teguh Hariyanto saat di hubungi mewakili semua pengiat pariwisata menyatakan optimisme dan semangat bahwa lebaran tahun ini semua wisata akan banyak dikunjungi dengan adanya pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

Semoga lokasi wisata  dipadati oleh pengunjung yang menikmati libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H tidak berkurang sedikitpun, walaupun pada 2 tahun sebelumnya tidak dapat terealisasi dikarenakan kondisi Pandemi yang belum selesai.

“Kami siap mendukung program Perhutani dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022