TUBAN, PERHUTANI (16/7/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban aktif dalam persiapan menghadapi musim kemarau yang rawan terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan dengan menggelar kegiatan sosialisasi di kawasan hutan Perhutani KPH Tuban, tepatnya di petak 79a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pakah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Plumpang, pada Senin (15/7).
Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Wakil Kepala KPH Tuban Barat, Eko Budi Prasetyo, yang juga menjabat sebagai Koordinator Keamanan. Acara ini dihadiri oleh Danramil Plumpang beserta jajarannya, Pabin dan Polmob dari KPH Tuban, serta anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Makmur dari Desa Gesing, Kecamatan Semanding.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk membangun komunikasi dan kerjasama dengan stakeholder di wilayah KPH Tuban, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, juga dilakukan pembuatan ilalang sebagai upaya antisipasi terjadinya kebakaran.
Eko Budi Prasetyo menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah pencegahan menjelang musim kemarau tahun ini. “Bertemu langsung dengan masyarakat akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dari bahaya kebakaran sebagai tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Sutar, Ketua LMDH Wono Makmur, menegaskan bahwa menjaga kelestarian hutan dan keamanan dari risiko kebakaran merupakan tanggung jawab bersama masyarakat Desa Gesing. “Sebagian besar masyarakat kami bergantung pada pemanfaatan lahan hutan dan sumber mata air yang ada di kawasan hutan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menjaga hutan dari kerusakan,” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah KPH Tuban. (Kom-Pht/Tbn/Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2024