Hr bumiKEBONHARJO, PERHUTANI (10/5/2016) | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo mengundang lebih dari seratus siswa SLTP dan SLTA di Kabupaten Rembang untuk mengikuti Seminar Hari Bumi  di Gedung Kesambi Perhutani Kebonharjo pada Senin (9/5).

Wakil Administratur KPH Kebonharjo Pandoyo  menyampaikan bahwa seminar tersebut selain untuk peringatan hari bumi juga untuk meningkatkan kepedulian siswa dan kita semua pada  bumi.

“Dengan seminar ini Perhutani mengajak semua pihak untuk tetap menjaga dan melestarikan bumi. Minimal dengan penanaman pohon dimanapun lokasinya kita sudah berkontribusi terhadap penyelamatan bumi” kata  Pandoyo.

Seminar tersebut menghadirkan pembicara Dosen Kehutanan UGM Ali Imron. Dalam materinya ia menyampaikan bahwa keberadaan bumi menjadi tanggungjawab bersama. Para pengelola hutan mempunyai peran strategis dalam melestarikan bumi. Tentunya, tanggungjawab ini dapat berhasil jika ada dukungan dari semua pihak. Utamanya dari lembaga pendidikan yang mengajarkan pentingnya menjaga bumi bagi para siswanya. Hutan yang terjaga kelestariannya sangat dibutuhkan untuk menjaga ekosistem dengan segala keanekaragaman hayatinya. Populasi satwa dalam hutan membutuhkan hamparan luas untuk mempertahankan hidupnya.  Bumi diciptakan untuk manusia. Maka manusia pula yang harus menjaganya. Sebab, jika bumi tidak dikelola dengan benar  tidak menutup kemungkinan musibah dan bencana akan menimpa manusia. Dalam perkembangannya kita perlu prihatin dan harus lebih bijak dengan berbagai kegiatan yang mengeksploitasi kulit hewan dengan alasan seni kebudayaan.

dalam kegiatan tersebut Perhutani memberikan bibit tanaman kepada masing-masing siswa sekolah dan para guru yang hadir untuk ditanam disekitar rumah atau disekolah mereka. (Kom-PHT/Kbh/Aris)

Editor: SOE

Copyright©2016