BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (20/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bekerja sama dengan Klinik Bio Farma Kabupaten Cilacap mengadakan kegiatan vaksinasi influenza tahap II bagi seluruh karyawan dan karyawati Perhutani KPH Banyumas Timur pada Kamis (19/06).
Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 25 orang peserta yang telah mendaftarkan diri, dan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Klinik Bio Farma, yaitu Relisia Azhar bersama tim medis. Peserta vaksinasi merupakan karyawan yang memenuhi kriteria, antara lain berusia di atas enam bulan, tidak memiliki kondisi medis tertentu, dan tidak sedang dalam kondisi hamil atau gangguan imunitas berat.
Administratur KPH Banyumas Timur melalui Kepala Sub Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L), Heri Kusnanto, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari tim medis Klinik Bio Farma dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
“Pada tahap kedua ini, Perhutani KPH Banyumas Timur mendapatkan kuota vaksin sebanyak 25 orang. Harapnya, vaksinasi ini dapat menjaga kesehatan seluruh karyawan, sehingga kondisi fisik tetap prima, semangat kerja terjaga, dan fokus dalam menjalankan tugas semakin meningkat. Hal ini tentu sejalan dengan moto KPH Banyumas Timur, yaitu Maju Jaya,” ujar Heri Kusnanto.
Sementara itu, Relisia Azhar dari Klinik Bio Farma menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Banyumas Timur atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan sehingga pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar dan sukses.
“Vaksin Flubio (Influenza HA) bertujuan untuk mencegah penyakit influenza, mengurangi risiko komplikasi, melindungi kelompok rentan, serta menekan penyebaran penyakit dan beban ekonomi akibat flu. Kami berharap dengan vaksinasi ini, bila seseorang terpapar influenza, gejalanya akan lebih ringan dan proses pemulihannya lebih cepat, sehingga tetap dapat bekerja dengan nyaman,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa efek samping ringan seperti nyeri otot atau demam setelah vaksinasi adalah hal yang wajar dan dapat diatasi dengan mengonsumsi parasetamol.
“Jenis vaksin yang digunakan sudah terjamin keamanannya. Namun, apabila gejala demam tidak kunjung reda, kami sarankan untuk segera berkonsultasi ke klinik,” tambahnya. (Kom-PHT/Byt/Str)
Editor: Tri
Copyright © 2025