JPNN.COM (11/08/2021) | Perhutani Probolinggo memberikan benih tanaman porang dan bibit pohon kayu putih ke Ponpes Al Munir, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, sebagai bentuk kerjasama dalam melestarikan hutan.

Rencananya benih-benih itu akan ditanam oleh pihak pesantren di hutan. Namun benih itu akan dirawat terlebih dahulu di lahan milik pondok seluas satu hektare. Jumlah benih tanaman porang dan bibit pohon kayu putih yang diberikan masing-masing sebanyak 1.500 biji dan 1.500 bibit. Bantuan itu diserahkan Administratur Perhutani Probolinggo Ida Jatiyana kepada pengasuh Ponpes Al Munir K.H. Achmad Muzayyin, Selasa (10/8).

Menurut Kyai Zhein, panggilan akrab K.H. Achmad Muzayyin, kolaborasi antara Ponpes dengan Perhutani ini diharapkan dapat menurunkan permasalahan pengelolaan hutan yang terjadi di wilayah Situbondo.  Kyai Zhein mengatakan pengelolaan hutan memang harus melibatkan masyarakat. Terlebih, masyarakat Situbondo masih banyak yang berinteraksi dan beraktivitas di hutan. Juga perbandingan rasio sumber daya manusia Perhutani dengan keluasan hutan yang dikelola sangat tidak masuk akal. “Apalagi hutan itu tidak dipagari sehingga dalam pengelolaannya selalu bersinggungan dengan masyarakat. Untuk itu diperlukan kerja sama yang berkesinambungan antara masyarakat dengan Perhutani, yang kali ini melibatkan pondok pesantren,” kata Kyai Zhein.

Sementara itu, Administratur Perhutani Probolinggo Ida Jatiyana berharap kerja sama dengan pondok pesantren ini akan memberikan nilai positif, terutama dalam meminimalisir angka kerusakan hutan di Situbondo. “Potensi kawasan hutan yang bisa ditanami porang dan kayu putih ada lahan seluas 500 hektare pada ketinggian antara 200-700 Mdpl di wilayah administratif Kabupaten Situbondo yang masuk dalam pengelolaan hutan Perhutani KPH Probolinggo,” ujarnya.

Ida juga menyatakan akan siap berkoordinasi dengan Perhutani Bondowoso dan Banyuwangi Utara yang sebagian kawasan hutannya berada di wilayah administratif Kabupaten Situbondo terkait potensi yang bisa dikembangkan.

Sumber : jpnn.com

Tanggal : 11 Agustus 2021