PIKIRAN-RAKYAT.COM (29/07/2025) | Upaya memperkuat Ketahanan Pangan Nasional terus digalakkan, salah satunya melalui kolaborasi strategis antara Perhutani KPH Purwodadi dan PT Sido Muncul Pupuk Nusantara.
Langkah ini diwujudkan lewat budidaya tanaman tebu ramah lingkungan di kawasan hutan produksi, sebagai solusi inovatif menjaga ketahanan pangan berbasis agroforestry.
Sinergi ini diresmikan melalui kegiatan pengecekan lapangan di BKPH Tumpuk pada Selasa, 29 Juli 2025, sebagai wujud implementasi awal kerja sama lintas sektor tersebut.
Dihadiri oleh perwakilan Perhutani Jawa Tengah dan PT Sido Muncul Pupuk Nusantara, pengecekan ini sekaligus menetapkan lokasi demplot tebu seluas 2,4 hektare.
Petak 94E-2 RPH Anggil-anggil dipilih sebagai titik uji coba karena dinilai strategis untuk pengembangan pertanian berbasis kehutanan yang berkelanjutan.
Uji coba akan menggunakan dua jenis pupuk organik, yakni cair dan granul, produksi PT Sido Muncul Pupuk Nusantara yang dirancang untuk memulihkan kesuburan tanah.
Triana Wahyu Widiastuti dari KPH Purwodadi menegaskan bahwa kolaborasi ini memperkuat komitmen Perhutani dalam mendukung peningkatan protas pangan nasional.
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk sinergi antara BUMN Kehutanan, swasta, dan masyarakat,” jelas Triana usai kegiatan pengecekan lahan.
Menurutnya, pemupukan tepat guna yang ramah lingkungan tak hanya menumbuhkan hasil panen, tapi juga memperkuat peran sosial-ekonomi masyarakat sekitar hutan.
PT Sido Muncul Pupuk Nusantara menyatakan dukungannya terhadap konsep pertanian berkelanjutan yang menjaga ekosistem sekaligus mendongkrak produktivitas.
“Kami sediakan pupuk organik yang telah teruji memperbaiki struktur tanah dan ramah bagi hutan. Ini langkah nyata dukung Ketahanan Pangan Nasional,” ucap Andika.
Budidaya tebu hutan yang kini dirintis di Purwodadi juga mendapat sambutan hangat dari para petani penggarap yang tergabung dalam LMDH Dokoro Hutan Lestari.
Ponco Sriyanto, Ketua LMDH, menyampaikan harapannya agar bantuan teknologi pupuk ini membawa peningkatan panen dan kesejahteraan yang nyata bagi warga.
“Kami sangat terbantu. Semoga hasil panen lebih baik dan penghasilan petani meningkat,” ujar Ponco di sela pendampingan awal kegiatan uji coba tersebut.
Program ini mencerminkan transformasi fungsi hutan dari sekadar konservasi menuju pemanfaatan optimal sebagai sumber pangan dan energi masa depan.
Dengan menggandeng sektor swasta dan masyarakat, Perhutani KPH Purwodadi mendorong model pengelolaan hutan produksi yang berdampak langsung pada rakyat.
Inisiatif Perhutani KPH Purwodadi bersama PT Sido Muncul Pupuk Nusantara ini menjadi langkah progresif mendukung Ketahanan Pangan Nasional secara konkret.
Program kolaboratif ini menjadi percontohan nasional bahwa pengelolaan hutan bisa berdampingan dengan pertanian produktif dan berkelanjutan.
Sumber : pikiran-rakyat.com