MANTINGAN, PERHUTANI (07/02/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mendukung Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) diwilayahnya melakukan studi banding di Randublatung bersama Baitul Maal Wat Tamil) Bina Ummat Sejahtera Rembang (BMT Bus) Rembang ke LMDH Sido Makmur desa Jati Klampok Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Selasa (07/02).

Turut mendampingi dalam kegiatan Studi Banding Direktur BMT Bus Djumadi, KSS Kemitraan Produktif KPH Mantingan Ismartoyo, Kepala Desa Jati Klampok, Tenaga Pendamping Mitra (TPM) Randublatung Galuh dan Ndaru, TPM KPH Mantingan Isnina Sa’diyah dan Zulfa Wafda dari Aliansi Tajam.

Administratur KPH Mantingan melalui KSS Kemitraan Produktif, Ismartoyo menjelaskan Perhutani memfasilitasi LMDH untuk tetap eksis didalam kemitraan. “Karena sampai sekarang LMDH masih menjadi mitra Perhutani walaupun harus berganti baju dengan mendirikan koperasi untuk dapat bekerjasama. Perhutani terus mendukung masyarakat desa hutan dengan tetap membantu pemerintah dalam penyediaan bahan pangan dari kawasan hutan. Mulai dari padi, ketela dan tanaman palawija lainya yang ditanam di area kawasan hutan,” ujarnya.

Ketua LMDH Sido Makmur Jati Klampok, Daman menjelaskan awal mula LMDH nya sudah 2 periode menjalin kemitraan dengan BMT bus untuk kerjasama penanaman Jagung di lahan kawasan hutan. “Tawaran dari BMT ini sangat menguntungkan petani. Sehingga kami beserta dengan pesanggem menjalin kerjasama dengan BMT Bus Rembang yang difasilitasi oleh Perhutani KPH Randublatung,” terang dia.

Wakil Ketua LMDH Mantingan, Zaenudin menyampaikan keinginan menimba ilmu dari LMDH Sido Makmur berkaitan dengan kerjasama dengan BMT Bus Rembang.  Mulai dari manajemen mendapatkan modal, bibit dan pasca panen jagung. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Aas

Copyright©2023