KEDU SELATAN, PERHUTANI (26/04/2021) | Berada di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karanganyar Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Somogede, tepatnya di Petak 62e, terdapat satu obyek wisata bernama Watu Jali yang merupakan wisata baru yang dikembangkan oleh masyarakat desa hutan Somogede, Kecamatan Sempor, Kebumen.

Wisata Watu Jali cukup strategis, terletak diantara perbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara dan mudah dijangkau karena berada di dekat jalan raya yang cukup ramai dengan pemandangan berupa hutan pinus Perhutani. Pemandangan inilah yang akhirnya membuat masyarakat sekitar tergelitik untuk mengembangkan potensi wisata alam di dalamnya.

Mengusung konsep wisata alam dan kuliner, Watu Jali tidaklah seperti wisata alam lainnya. Disamping adanya spot berfoto seperti jembatan warna-warni, hamparan bukit hijau dan sungai yang jernih untuk berswafoto, cafe kopi serta dimanjakan pula dengan kuliner tradisional, di lokasi ini juga telah dilengkapi fasilitas umum seperti mushola, toilet, dan banyak saung unik di bawah tegakan pinus untuk sekedar beristirahat menikmati sejuknya udara.

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin didampingi Junior Manager Bisnis Farichin, Kepala Seksi Kelola SDH Ayurani dan Asper BKPH Karanganyar Midin, saat kunjungannya di lokasi, Senin (26/04) menyampaikan agar wisata Watu Jali ini dikelola dengan sebaik-baiknya mengingat lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau, tentu saja dengan tidak mengabaikan kaidah aturan pengelolaan wisata hutan Perhutani.

“Tolong agar hutan pinus di Watu Jali ini tetap dijaga kelestarian dan kebersihan lingkungannya. Karena yang kita pamerkan adalah keindahan lokasinya. Tegakan pohonnya juga jangan sampai rusak. Mari kita jaga bersama-sama,” pesan Komarudin.

Pengelola di Kelompok Kerja Wisata Watu Jali, Tarwan berharap selalu ada arahan dan bimbingan dari Perhutani agar kedepan dalam mengembangkan wisata ini tidak melenceng dari aturan yang ada dan lebih bisa menjual keindahan wisata Watu Jali yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Desa Somogede.

Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Somogede, Samsi juga mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas kesempatan yang diberikan kepada warganya untuk ikut turut terlibat mengelola hutan.

“Kami mendukung sepenuhnya semua obyek kegiatan Perhutani terlebih untuk wisata yang ada di Desa Somogede,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Ken)

Editor : Ywn
Copyright©2021