Perhutani Jaga Warisan Alam: Perhutani, Pemerintah dan Masyarakat Bersatu di Kaki Lawu |

SURAKARTA, PERHUTANI (02/05/2025) | Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di Rumah Mbah Toyo, Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Singo Lawu sekaligus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dono Lestari, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, saat Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta turut dalam Pertemuan Forum Peduli Kelestarian Hutan Lawu, pada Minggu (27/04).

Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian Hutan Lawu. Dengan latar Gunung Lawu yang sejuk dan asri, pertemuan ini dirangkai dengan sambutan penuh makna dari berbagai unsur, baik pemerintahan maupun masyarakat.

Administratur Perhutani KPH Surakarta, melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Lawu Utara, Sartono, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini adalah momen yang tepat untuk menyatukan visi dan menjaga solidaritas antara pemerintah dan masyarakat. “MPA Singo Lawu dan LMDH Dono Lestari adalah garda terdepan dalam menjaga hutan. Kompak dan sinergi adalah kunci. Jika kita bersatu, kebakaran hutan bisa dicegah dan hutan tetap lestari. Perhutani sangat mengapresiasi inisiatif ini dan siap mendukung setiap langkah masyarakat yang berpihak pada kelestarian hutan,” tegasnya dengan semangat.

Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah X Surakarta, Ariyanto, juga menekankan pentingnya silaturahmi sebagai fondasi kebersamaan dalam menjaga hutan. “Pertemuan ini sebagai media untuk terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pengelola hutan. Hutan yang lestari hanya bisa diwujudkan jika kita saling terhubung dalam semangat kekeluargaan dan tanggung jawab bersama,” ujarnya dalam sambutannya.

Turut hadir dalam acara ini, Perwakilan Kecamatan Tawangmangu yang memberikan sambutan tentang makna pertemuan sebagai bentuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi antar warga. Kepala Desa Gondosuli, Pangat, membuka acara dengan sambutan selamat datang dan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang memperkuat peran masyarakat desa dalam pelestarian lingkungan. Acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam Tawangmangu dan berbagai tokoh masyarakat, menjadikan pertemuan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga tonggak komitmen nyata dalam menjaga hutan bersama. (Kom-PHT/Ska/Mar)